Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, dikritik oleh Aremania karena dua penampilan yang kurang bagus di Piala Presiden 2022.
Arema FC kalah dari PSM Makassar pada pertandingan pembuka, sedangkan pada laga kedua meski menang dari Persik, banyak pendukung Arema yang mengkritik pelatih asal Portugal itu.
Menurut Aremania, kemenangan atas Persik terjadi karena faktor keberuntungan.
Pasalnya satu gol Arema FC diciptakan di titik putih (penalti) pada menit ke-88.
Baca Juga: Persija Kehilangan Makan Konate, Thomas Doll Langsung Siapkan Ini di Piala Presiden 2022
Tetapi, menanggapi permintaan dari Aremania agar dirinya keluar, Almeida malah memberikan jawaban menarik.
Menurutnya berapapun yang meminta dirinya untuk keluar, hal itu tidak akan membuat dirinya jatuh (keluar).
"Tidak peduli di luaran banyak yang bilang saya harus keluar, mau bilang itu ratusan kali, ribuan kali, silakan. Tapi, itu tidak akan membuat saya jatuh," ujar Almeida dilansir SuperBall.id dari laman Wearemania.net.
Bagi pelatih berusia 44 tahun itu, saat ini dirinya hanya fokus untuk memperbaiki tim agar bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Apa yang lebih saya pedulikan saat ini adalah tim saya. Bagaimana pemain dan tim kami bisa meraih apa yang diinginkan, berlatih setiap hari untuk menjadi lebih baik."
"Kami sangat profesional, selama manajemen klub masih percaya saya, semua pemain oke dengan saya, saya tidak masalah."
Almeida mengatakan saat ini sepak bola terus mengalami perkembangan.
Sekarang para penonton tidak akan menemukan pertandingan dengan skor 4-4 atau 5-5, karena menurutnya permainan pada masa kini lebih mementingkan taktikal.
"Sepak bola sudah berubah, tidak ada lagi pertandingan dengan skor 4-4, 5-5, lari dan kick and rush. Permainan sekarang lebih taktikal."
Dia juga mengatakan mungkin saja perkembangan ini membuat permainan tidak bagus untuk dilihat, tetapi harapannya para Aremania bisa mengerti.
"Mungkin bagi suporter hal itu tidak bagus untuk dilihat. Tapi kita harus menyesuaikan hal ini.”
Jika para suporter tidak mau memahaminya dan tidak suka pada gaya permainannya, maka Almeida tidak bisa berbuat apa-apa karena dia tidak akan mengubah gaya permainannya.
"Sepak bola sudah berbeda, orang-orang harus memahaminya. Kalau mereka tak suka dengan gaya permainan saya ya silakan. Saya tidak bisa apa-apa. Saya tidak akan mengubahnya hanya karena mereka tidak suka," terang Almedia.