Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-19 Indonesia diminta oleh pelatih Shin Tae-yong untuk menghidupkan mode turnamen.
Hal ini perlu dilakukan jelang Piala AFF U-19 2022.
Saat ini Timnas U-19 Indonesia tengah mempersiapkan diri menuju Piala AFF U-19 2022 yang dimulai pada 9-15 Juli 2022.
Timnas U-19 Indonesia bergabung dengan Grup A bersama Vietnam, Filipina, Thailand, dan Brune Darussalam.
Nantinya Piala AFF U-19 2022 akan digelar di markas sendiri sehingga akan menjadi sebuah keuntungan.
Indonesia juga menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 pada tahun 2013 dan 2018.
Pada 2013, Timnas U-19 berhasil keluar jadi juara untuk kali pertama dan satu-satunya.
Adapun Piala AFF U-19 tak sekadar menjadi ajang yang akan diperjuangkan Garuda Muda untuk juara.
Baca Juga: Didesak Suporter Timnas Indonesia Supaya Main di Eropa Terus, Jordi Amat Buka Suara
Turnamen usia muda untuk negara di kawasan ASEAN ini juga menjadi ajang Garuda Muda untuk mematangkan tim menuju Piala Dunia U-20 2023.
Selain itu, Piala AFF U-19 pun menjadi turnamen pertama di mana Shin Tae-yong bakal memimpin Timnas U-19.
Sebelumnya, Timnas U-19 sebetulnya sudah mengikuti Turnamen Toulon 2022 di Perancis.
Akan tetapi, Timnas U-19 tak dipimpin langsung oleh SHin Tae-yong. Saat itu, para pemain dipimpin oleh asisten STY, Dzenan Radoncic.
Menjelang Piala AFF U-10, Garuda Muda diminta oleh Shin Tae-yong untuk selalu mengaktifkan mode turnamen.
Hal itu disampaikan oleh salah satu pemain yang dipanggil STY, Ronaldo Kwateh, seusai menjalani latihan di Stadion Madya, Senayan, Selasa (21/6/2022).
"Coach Shin Tae-yong selalu bilang sekarang harus mode turnamen karena persiapan kurang dari dua minggu," ujar Ronaldo Kwateh dilansir dari kanal YouTube PSSI.
"Jadi, kami harus siap menatap turnamen Piala AFF U-19," lanjutnya.
Apa yang diminta Shin Tae-yong memiliki arti bahwa Timnas U-19 Indonesia harus bisa tampil maksimal di setiap pertandingan.
Baca Juga: AS Roma Tengah Berusaha Mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Man United
Terlebih lagi, ketika turnamen sudah memasuki semifinal-final, di mana tim yang kalah akan langsung gugur.
Terkait persiapan untuk Piala AFF U19, Ronaldo Kwateh mengatakan bahwa selain menjalani latihan fisik dan taktikal, tim juga dalam fase kembali membangun chemistry.
"Karena baru kembali bergabung, jadi kami harus membangun chemistry lagi. Semoga persiapan kami dapat matang," ujar Ronaldo.
"Chemistry kami sendiri sudah terbentuk, tapi belum sempurna, jadi kami harus terus berlatih agar chemistry sempurna," imbuhnya.
Ronaldo juga paham bahwa tergabung di Grup A bukanlah sesuatu yang mudah.
Tapi meski begitu, dia tetap optimis Timnas U-19 Indonesia mampu berbuat banyak di turnamen tersebut.