Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bakal melakukan koordinasi dengan PT LIB terkait jadwal malam Liga 1 musim 2022/2023.
Seperti yang diketahui, PT LIB sudah membuat draft jadwal Liga 1 2022/2023, tetapi jadwal tersebut diprotes oleh Persib Bandung.
Persib menilai bahwa jadwal yang dibuat tidak fair, pasalnya ada 17 pertandingan yang dimainkan oleh Persib di atas pukul 20.00 WIB.
"Ini sudah banding dan kami tunggu nanti ada revisi dari LIB," ujar Mochamad Iriawan setelah pertandingan Indonesia vs Myanmar pada Minggu (10/7/2022).
Baca Juga: PSSI Bakal Ajukan Protes ke AFF Usai Vietnam dan Thailand Rugikan Timnas U-19 Indonesia
PSSI bakal melakukan koordinasi dengan PT LIB untuk membuat jadwal yang lebih baik lagi.
"Pastinya akan saya panggil itu LIB berkaitan berapa klub yang mengajukan protes di antaranya Persib dan lain sebagainya karena main malam."
Pria yang akrab disapa dengan Iwan Bule tersebut menambahkan bahwa permainan malam sebanyak 17 kali tidak mungkin bisa dilakukan saat ini.
"Kalau dulu mungkin biasa, tapi sekarang keberatan karena main malam sampai 17 kali."
Tetapi Iwan Bule mengatakan Liga 1 tetap akan dimulai pada 23 Juli 2022.
"Tanggal 23 Insya Allah bergulir dan masih on the track dan mudah-mudahan tidak ada masalah. Sehingga tanggal 23 bisa kick-off."
Sebelumnya ada dua klub yang merasa dirugikan terkait draft yang sudah dibuat oleh PT LIB.
Persib merasa jumlah pertandingan malam terlalu banyak dan memberatkan tim.
"Harus fair play kepada setiap tim. Kalau tidak salah Bali dan Bhayangkara hanya bermain empat kali di malam hari," ujar pelatih Persib Robert Rene Alberts dilansir SuperBall.id dari laman klub.
Selain itu, ada Madura United, mereka merasa dirugikan karena jika bermain terlalu malam (20.30 WIB) akan berefek pada kesehatan pemain.
"Musim lalu sudah banyak memberi pelajaran. Mainlah di waktu yang normal, agar pemain dan suporter nyaman," tulis Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi, di akun Instagram-nya.
Qosasi juga menambahkan, PT LIB harus adil terkait jam tayang pertandingan.
"Siaran langsung juga harus adil. Jam tayang boleh beda, tapi hak tayang harus sama."