Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Masa depan Park Hang-seo sebagai pelatih Timnas Vietnam mendapat perhatian besar dari para penggemar.
Kontrak pelatih asal Korea Selatan itu bersama VFF hanya berlaku hingga Januari 2023.
Akan tetapi, hingga kini kedua belah pihak belum mengambil langkah untuk menegosiasikan perpanjangan kontrak.
Park Hang-seo berulang kali mengisyaratkan tentang perpisahannya dengan Timnas Vietnam.
Hal tersebut semakin diyakinkan baru-baru ini setelah pelatih berusia 64 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya mengalami masalah psikologis yang serius.
Baca Juga: Vietnam dan Thailand Dapat Keuntungan Besar di Semifinal Piala AFF U-19 2022
Park Hang-seo pun menceritakan pengalamannya yang menyedihkan ketika menangani klub asal Korea Selatan, Sangju Sangmu.
Akibat tekanan yang dihadapi sebagai pelatih, Park Hang-seo kerap mengalami stres yang berlebihan.
Bahkan Park Hang-seo pernah merasa dirinya hampir mati ketika dibawa ke ruang gawat darurat.
"Gejala telah muncul," ujar Park Hang-seo sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn.
"Saya tidak tahu bahwa saya memiliki gangguan panik tetapi saya pikir ada yang salah dengan tubuh saya."
"Ketika saya menjadi pelatih kepala di Sangju Sangmu, saya dua kali terkejut dan dibawa ke ruang gawang darurat."
"Setelah pemeriksaan menyeluruh, mereka mengatakan bahwa saya memiliki gangguan panik. Saya tidak dapat membuat keputusan."
"Kejutan datang tiba-tiba, jadi saya pergi ke kamar saya untuk beristirahat."
"Tiba-tiba saya merasa sesak napas, merasa seperti akan mati," jelasnya.
Lebih lanjut, Park Hang-seo mengatakan bahwa dirinya hingga saat ini masih harus terus mengonsumsi obat.
"Saya masih harus minum obat sampai sekarang," ujarnya.
"Saya pikir itu karena saya terlalu stres tentang hasilnya."
"Namun, saya pikir siapa yang tidak hidup seperti itu (menghadapi dan di bawah tekanan)."
"Mereka yang datang ke usia tua harus melepaskan posisinya," tambahnya.
Mengetahui masa depannya yang akan segera berakhir, Park Hang-seo pun memasang target besar di ajang Piala AFF 2022 yang akan berlangsung akhir tahun ini.
Ia ingin merebut gelar juara bersama Timnas Vietnam setelah sebelumnya kalah dari Thailand di semifinal Piala AFF 2020.
Sementara itu, asisten pelatih dari Park Hang-seo, yakni Lee Young-jin, baru-baru ini juga mengisyaratkan kemungkinan berpisah dengan Timnas Vietnam.
Lee Young-jin menegaskan bahwa dirinya akan tetap bersama Park Hang-seo hingga kontraknya dengan VFF berakhir.
"Park Hang-seo dan saya pergi ke Vietnam bersama-sama dan kami juga akan meninggalkan Vietnam bersama-sama," ujarnya.
Jika memang harus berpisah dengan staf pelatih Korea, VFF harus segera mencari penggantinya.
Park Hang-seo tidak diragukan lagi sebagai pelatih yang paling sukses dalam sejarah Timnas Vietnam dan itu kemungkinan akan membawa banyak tekanan bagi penggantinya nanti.