Soroti Program Naturalisasi, Media Vietnam: Timnas U-19 Indonesia Takut Jadi Lumbung Gol di Piala Dunia U-20 2023

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 22 Juli 2022 | 19:59 WIB
Tiga pemain keturunan yakni Jim Croque (kiri), Max Christoffel (tengah), dan Kai Davy Boham (kanan), nampak berfoto bersama seusai berlatih bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 21 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat."

"Sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.

Ia menambahkan, "Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang."

"Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar."

"Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi."

Baca Juga: Bertemu Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-20, Vietnam Berharap Dapat yang Terbaik

Akan tetapi, rencana Shin Tae-yong untuk menaturalisi pemain di level U-19 mendapat ejekan dari media Vietnam.

Media Vietnam, Soha, menyebut program naturalisasi dilakukan oleh Indonesia karena takut menjadi lumbung gol.

"Setelah tersingkir dari babak penyisihan grup Piala AFF U-19 2022, Indonesia mungkin sebagian melihat masalah internal."

"Mereka dalam posisi kewalahan menghadapi Thailand dan Vietnam. Tapi ini hanya tim yang bagus di benua ini."