Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Chelsea menerima kesepakatan untuk meninggalkan Romelu Lukaku di Inter Milan selama satu tahun ekstra untuk mengakhiri masa depannya di Stamford Bridge.
Striker asal Belgia itu bergabung kembali dengan Inter Milan dengan status pinjaman selama satu musim pada bulan Juni, hanya 10 bulan setelah Ia memilih meninggalkan Italia untuk Chelsea.
Lukaku berselisih dengan pelatih Chelsea Thomas Tuchel setelah sang pemain menyebut taktik pelatih asal Jerman buruk yang membuatnya bermain di posisi yang tidak Ia sukai.
Hal itu dikatakan Lukaku dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport Italia, di mana ia juga berjanji untuk kembali ke Inter.
Akibatnya Lukaku menghabiskan sebagian besar paruh kedua musim 2021/2022 di bangku cadangan.
Di akhir musim, Tuchel akhirnya memberi lampu hijau untuk membuat Lukaku kembali ke Inter.
Kini, Tuchel tampaknya lebih senang melihat pemain 29 tahun itu menetap di Liga Italia.
Hal itu dibuktikan menyusul laporan bahwa Chelsea dan Inter memiliki kesepakatan prinsip untuk memperpanjang peminjaman Lukaku, dengan satu musim tambahan.
Lukaku sendiri masih memiliki empat tahun tersisa untuk kontraknya di Chelsea, tetapi dipahami bahwa semua ikatan antara pemain dan klub secara efektif telah terputus.
Penampilan buruk, dengan hanya mencetak delapan gol di Liga Inggris, ditambah masalah dengan wawancaranya dan kebencian dari fans Chelsea, sudah cukup untuk memperburuk keadaan.
Kesetiaan Lukaku kepada Chelsea juga tampak hancur sekarang, setelah ia mengecam klub yang membesarkan namanya itu dengan membual tentang betapa "mudahnya memutuskan hubungan" di Instagram bulan lalu.
The Blues ingin Lukaku pergi secara permanen, tetapi gajinya yang sebesar 200.000 per pekan dan harga yang mahal terbukti menjadi batu sandungan.
Baca Juga: Arsenal Gilas Chelsea 4 Gol Tanpa Balas, Dua Pemain Jadi Sorotan Mikel Arteta
Sejak kembali ke Inter, Lukaku telah menjalani diet ketat khusus serta program kebugaran intensif setelah muncul di San Siro dengan kondisi kelebihan berat badan.
Mantan pemain Manchester United dan Everton itu berada di puncak kekuatannya selama dua tahun bersama Inter.
Ia mencetak 64 gol dalam 95 pertandingan, sebelum tergoda kembali ke Inggris, oleh klub masa kecil Chelsea, musim panas lalu