“Itu bisa dengan mudah menjadi kartu merah. Kualitas di tengah lapangan tidak cukup baik, tetapi kami telah melihatnya selama beberapa tahun terakhir dengan dua pemain ini.”
“Dengan Fred dan McTominay, dia (Ten Hag) harus memainkan hanya dengan salah satu dari mereka, tetapi bahkan salah satu dari mereka mungkin terlalu banyak.”
“Fred memberikan bola sepanjang waktu dan McTominay mencoba berlari dengan bola terus-menerus dan kemudian melepaskannya.”
“Berikan kepada pemain terbaik Anda! Ini tidak terlalu sulit. Ini (seperti tindak) kriminal pada hari seperti hari ini,” tegasnya.
Baca Juga: Bertentangan dengan Man United, Erik ten Hag Kesal Lihat Ronaldo Pulang Duluan
Usai pertandingan, Ten Hag juga mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut.
“Ini jelas merupakan kemunduran, kekecewaan nyata, tetapi kami harus menghadapinya,” kata Ten Hag pada Sky Sports.
“Saya tahu dari awal bahwa itu tidak akan mudah, ini adalah proses dan membutuhkan waktu, tetapi kami tidak punya waktu.”
“Kami harus memenangkan pertandingan dan kami seharusnya melakukannya dengan lebih baik.”
“Saya menganalisisnya dan itu tidak perlu. Kami memberikan terlalu banyak bola mudah dan organisasi adalah kesalahan besar.”
“Itu bukan cara kami untuk berhasil, kami memastikan bagaimana menghadapi situasi tertentu ketika kami masuk. tetapi itu terjadi, kami harus menganalisis dan mengambil pelajaran darinya,” jelasnya.
Setelah tertinggal 2-0 di babak pertama, Man United hanya bisa pasrah dapat satu gol gratis karena gol bunuh diri yang dilakukan Alexis Mac Allister di menit ke-68 pertandingan.