Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manchester United kembali mendapatkan hasil mengecewakan dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris pekan kedua, Sabtu (13/8/2022) malam WIB.
Bertandang ke markas Brentford, Stadion Gtech Community, tim besutan Erik ten Hag takluk dengan skor telak 0-4.
Menariknya, empat gol yang diciptakan Brentford itu semuanya terjadi di babak pertama, tepatnya 35 menit awal pertandingan.
Brentford membuka skor ketika laga baru berjalan 10 menit lewat gol Joshua Dasilva.
Delapan menit berselang giliran Mathias Jensen yang menggandakan keunggulan Brentford atas Manchester United.
Ben Mee memperlebar jarak lewat golnya di menit ke-30, sebelum Bryan Mbeumo mencetak gol tambahan lima menit kemudian.
Baca Juga: Bukan Salah Erik ten Hag, Pelatih Sekelas Pep Guardiola Juga Tak Bakal Bisa Selamatkan Man United
Hasil ini menjadi kekalahan kedua berturut-turut bagi Erik ten Hag dalam dua pertandingan awal Liga Inggris.
Sebelumnya pelatih asal Belanda itu juga gagal membawa timnya meraih kemenangan di kandang sendiri (Stadion Old Trafford), Manchester United kalah 1-2 dari Brighton & Hove Albion.
Dua kekalahan yang dialami Manchester United membuat The Red Devils kini berada di dasar klasemen sementara Liga Inggris dengan selisih gol minus 5.
Itu merupakan kali pertama bagi Setan Merah berada di posisi buncit klasemen liga sejak tahun 1992.
Selain informasi tersebut, berikut fakta-fakta menarik yang wajib diketahui perihal kekalahan telak Manchester United dari Brentford.
PERMAINAN
Brentford mencetak empat gol dari Expected Goals (xG) sebesar 1,4, dibandingkan xG Manchester United 0,41.
Expected Goals atau biasa disingkat xG adalah kemungkinan gol yang dicetak dari sejumlah peluang yang tercipta.
Meski tertinggal di babak pertama, Manchester United unggul atas Brentford dalam hal penguasaan bola (68% : 32%), akurasi umpan (83% : 62%) dan duel yang dimenangkan (60% : 40%).
Akan tetapi tim tuan rumah berlari hampir 14 km lebih jauh dari Manchester United selama 90 menit (109,4km vs 95,6km).
Nilai skuad yang dipasang Brentford sebagai starter sebesar 45,5 juta pound, sementara di Manchester United ada lima pemain yang melebihi angka tersebut (Lisandro Martinez, Jadon Sancho, Harry Maguire, Bruno Fernandes dan Fred).
Hasil 4-0 atas Manchester United merupakan rekor kemenangan Brentford di Liga Inggris.
Dalam tujuh kekalahan tandang berturut-turut Manchester United, mereka hanya mencetak dua gol dan kemasukan 21 gol.
SEJARAH
Manchester United tidak pernah mengalami tujuh kekalahan tandang berturut-turut di liga sejak 1936, catatan itu kini dirusak oleh Brentford.
Ini merupakan kekalahan pertama Manchester United dari Brentford sejak tahun 1938.
Hasil laga Sabtu malam kemarin menandai rekor buruk yang pernah dialami Manchester United pada musim 1992/1993 sebagai tim yang terdampar di dasar klasemen dalam dua laga awal di liga.
Manchester United saat itu berada di urutan ke-22 pada 19 Agustus 1992, setelah kalah 1-2 dari Sheffield United dan tumbang 0-3 melawan Everton.
Erik ten Hag adalah pelatih Manchester United pertama dalam lebih dari satu abad yang kalah di dua pertandingan kompetitif pertamanya sejak John Chapman pada tahun 1921.
KEMUNDURAN MANCHESTER UNITED
Manchester United telah kebobolan empat gol di babak pertama dalam tiga kesempatan sejak Oktober 2020, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di Liga Inggris. Saat itu lawan Tottenham (Oktober 2020) dan Liverpool (Oktober 2021).
Mereka telah kebobolan empat gol dalam 30 persen pertandingan tandang sejak awal musim 2021/2022. Dalam 29 musim sebelumnya, angka itu turun menjadi 2,3 persen.
Sejak pelatih legendaris Sir Alex Ferguson pensiun, Manchester United telah menghabiskan lebih dari 270 juta pound untuk belanja pemain bertahan seperti Marcos Rojo (16 juta pound), Eri Bailly (30 juta pound), Victor Lindelof (31 juta pound), Harry Maguire (80 juta pound), Raphael Varane (41 juta pound), Lisandro Martinez (56,7 juta pound).
Dalam dua pertandingan kompetitif pertama Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United, mereka kebobolan enam gol.
Sepuluh tahun lalu (2011/2012), Manchester United baru saja kehilangan gelar Liga Inggris karena selisih gol, sementara Brentford saat itu finis di urutan kesembilan League One (kasta ketiga sepak bola Inggris).