Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa dirinya siap maju ke pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Pemilihan Gubernur Jabar ini nantinya akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.
Sebelumnya memang banyak isu yang beredar mengatakan bahwa pria yang akrab disapa Iwan Bule itu akan maju dalam pemilihan tersebut.
Pasalnya Iwan Bule merupakan salah satu tokoh publik yang sangat dihormati di Jabar.
Ia pernah menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar pada 2013 silam.
Jabatan tersebut pun ia emban selama 2,5 tahun lamanya.
Masa jabatan sebagai Kapolda itu berakhir pada tahun 2015.
Setelah itu, Iwan Bule juga pernah menjadi Pejabat Sementara Gubernur Jabar pada tahun 2018 lalu.
Berkat pengalamannya tersebut, wajar saja dirinya masuk bursa kandidat calon Gubernur Jabar 2024.
Akan tetapi, Iwan Bule akan benar-benar maju dalam pemilihan tersebut andai satu syaratnya terpenuhi.
Satu syarat tersebut adalah permintaan langsung dari masyarakat Jabar.
"Kalau diminta oleh masyarakat saya siap (maju pemilihan.)"
"Tapi kalau tidak diminta, saya diam saja di rumah," ucap Iriawan, dikutip SuperBall.id dari Tribun Jabar.
Selain itu, Iriawan juga pernah menyatakan niatnya untuk kembali menjadi Ketum PSSI di tahun 2024.
Sama halnya dengan pemilihan Gubernur ini, Iriawan menegaskan siap kembali menjadi Ketum PSSI andai dibutuhkan.
"Saya ini adalah pesuruh dari hak pemilik suara, pesuruh juga dari insan sepak bola."
"Kalau nanti para voter masih memerintahkan dan membutuhkan saya, ya pasti saya siap," jelas Iriawan beberapa waktu lalu.
Dengan begini, seluruh penggemar sepak bola Indonesia diajak melihat memori masa lalu.
Kejadian ini sudah pernah terjadi pada tahun 2018 silam.
Tepatnya ketika Edy Rahmayadi terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara dan masih menjabat sebagai Ketum PSSI.
Momen inipun mendapat penolakan dari beberapa penggemar sepak bola Indonesia.
Hal itu dikarenakan, para penggemar sepak bola tak ingin seorang Ketum PSSI melakukan rangkap jabatan.
Baca Juga: Ondrej Kudela Dibogem Pemain RANS Nusantara FC, Thomas Doll Beri Pesan Menohok ke PSSI
Sebab para penggemar takut sang ketum tak fokus pada sepak bola Indonesia.
Semenjak Edy Rahmayadi merangkap jabatannya, prestasi Timnas Indonesia pun menurun.
Timnas Indonesia tak mampu lolos dari babak penyisihan Piala AFF 2018 lalu.
Kegagalan tersebut praktis membuat Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.
Ia mendapat desakan dari berbagai elemen penggemar Timnas Indonesia untuk segera mundur dari PSSI.
Posisinya tersebut pun sempat diisi oleh Joko Driyono sebelum diambil alih oleh Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
Berkaca dengan pendahulunya, akankah Mochamad Iriawan tetap berpegang teguh dengan pilihannya saat ini?.
Ataukah dirinya hanya akan memilih satu jabatan dari dua pilihan yang tersedia?.