SUPERBALL.ID - PSS Sleman harus mengakui keunggulan dari Persebaya Surabaya setelah gagal mendapatkan poin di kandangnya, Stadion Maguwoharjo.
Karena sudah mendapatkan tiga kekalahan dalam enam pertandingan, sang pelatih Seto Nurdiantoro pasrah terkait nasibnya di PSS Sleman.
Setelah pertandingan, Seto Nurdiantoro langsung memberikan arahan pada para pemainnya untuk tidak terlalu memikirkan kekalahan.
Baginya, hasil pertandingan selalu menjadi tanggung jawab dari pelatih.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persebaya Surabaya Parkir Bus, PSS Sleman Takluk di Kandang Sendiri
"Saya tadi berbincang-bincang dengan pemain tidak usah pikirkan hasil, tentang hasil saya yang akan bertanggung jawab," ujar Seto setelah pertandingan.
Pelatih berusia 48 tahun itu meminta para suporter untuk menunggu minggu depan.
Jika minggu depan saat melawan Dewa United Seto tetap mendampingi tim, maka berarti dia akan tetap melatih.
Tetapi setelah pertandingan melawan Persebaya, Seto bakal berdiskusi dahulu dengan keluarganya.
"Tunggu saja minggu depan, jelas saya akan rundingkan dulu dengan keluarga, saya tetap berada sini atau enggak. Karena buat saya semua dukungan berasal dari keluarga."
"Kita tunggu apakah saya akan mengakhiri atau tidak. Kalau saya nanti lawan Dewa melatih kemungkinan masih (di PSS)."
Meski begitu, pelatih kelahiran Kalasan tersebut akan pasrah jika manajemen tim memutuskan untuk mengakhiri kontraknya.
"Tapi mungkin ini juga menjadikan evaluasi dari manajemen kalah tidak kali juga tidak baik."
"Bisa saja saya belum mengeluarkan statemen manajemen sudah mengeluarkannya."
Bagi Seto, PSS Sleman bisa berkembang menjadi lebih baik sudah cukup.
"Harapannya PSS akan lebih baik, PSS ini saya pikir pemainya tidak bermasalah tapi ada faktor lain."
Dan jika masih dipercaya oleh manajemen, maka Seto akan menjadikan kekalahan melawan Persebaya sebagai bahan evaluasi untuk lebih baik lagi.
"Ini menjadi evaluasi saya pribadi dengan para pemain mudah-mudahan kita tidak terlalu larut dengan kekalahan ini, tapi menjadikan evaluasi."
Salah satu evaluasinya di pertandingan tadi adalah tidak bisa mencetak gol padahal sudah memiliki banyak peluang.
"Kita banyak menguasai bola dan banyak peluang, tapi tidak mencetak gol dan ini menjadi evaluasi."
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Madura United Ambil Alih Puncak Klasemen Usai Tekuk Persikabo 1973
"Harapannya ke depan semua stakeholder di PSS melakukan evaluasi, mengapa di tiga pertandingan ini (kalah), ya saya tidak tahu."