Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Penuhi Standar FIFA, Kenapa PSSI Pilih Stadion Pakansari dan Patriot Daripada JIS untuk Pertandingan Timnas Indonesia?

By Wibbiassiddi - Sabtu, 10 September 2022 | 11:31 WIB
Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, saat diabadikan tanggal 2 Mei 2022. (AGUS SUSANTO/KOMPAS)

SUPERBALL.ID - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menegaskan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) sudah memenuhi standar stadion dari FIFA, tetapi kenapa PSSI lebih memilih Stadion Patriot dan Pakansari?

Sebelumnya PSSI merencanakan pertandingan kedua FIFA Matchday antara Timnas Indonesia versus Curacao berlangsung di JIS pada 27 September 2022.

Rencana tersebut gagal karena PSSI menilai JIS belum layak untuk menggelar FIFA Match Day.

Melansir dari laman resmi PSSI, ada beberapa kekurangan dari JIS.

Baca Juga: Ironi Jakarta International Stadium, Kemegahan Tingkat Dunia yang Tak Layak FIFA Matchday Timnas Indonesia

Seperti belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur.

Hanya ada satu pintu masuk membuat PSSI merasa JIS belum mampu untuk menampung animo masyarakat ketika Timnas Indonesia bertanding.

Selain itu permasalahan di concourse timur yang belum bisa digunakan karena ada pagar yang tidak kokoh.

Dan juga area parkir yang belum cukup karena hanya bisa memuat 800 unit kendaraan roda empat.

"Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum," ujar Yusus Nusi, dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.

"Nah kalau itu kita paksakan pasti akan menjadi catatan FIFA."

Pendapat dari PSSI tersebut langsung ditanggapi oleh JIS.

Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo, menegaskan bahwa JIS sudah memenuhi standar FIFA.

Baca Juga: Pihak JIS Bantah Stadionnya Belum Penuhi Standar FIFA, PSSI Ubah Judul Artikel di Situs Resmi

Bahkan konsep dari JIS sama dengan stadion-stadion besar di Eropa.

Salah satu yang perlu disoroti adalah konsep modern yang dikembangkan oleh JIS.

Menurut Arry, Stadion JIS memang dirancang untuk masa depan, salah satunya adalah terintegrasi dengan angkutan publik.

"Stadion modern standar FIFA kini dirancang untuk masa depan, yang perlu memperhatikan keberlanjutan," ujar Arry dalam rilis yang diterima BolaSport.com, Jumat (9/9/2022).

"Salah satunya mengupayakan untuk terintegrasi dengan angkutan publik."

Sebagai contohnya, Arry menyebut Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, setelah direnovasi hanya memiliki area parkir yang hanya bisa memuat 500 bus dan kendaraan pribadi.

"Stadion di Eropa pun demikian, Stadion Bernabeu pasca direnovasi hanya menyisakan kurang lebih 500 kantong parkir bus dan kendaraan pribadi."

Bahkan Stadion legendaris di Eropa, Stadion Wembley, London, menyarankan para penonton yang hadir untuk menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: JIS Belum Layak untuk FIFA Match Day, PSSI Lebih Pilih Stadion Ini untuk Pertandingan Timnas Indoneisa Vs Curacao

"Bahkan stadion bersejarah di pusat Eropa yakni Wembley di London menyarankan seluruh penonton yang hadir mengoptimalkan alat transportasi umum yang tersedia."

Jika pernyataan dari JIS benar, maka kekurangan dari stadion itu adalah hanya pada harga sewa yang bisa dibilang mahal.

Tetapi mengenai berapa harga sewa JIS untuk satu pertandingan, VP Corporate Secretary JIS, Syachrial Syarif, saat itu JIS belum komersial.

"Pada saat pertandingan Persija lawan Chonburi FC, itu belum komersial," ujar Syarif saat dihubungi Superball.id.

Tetapi saat Persija menggunakan JIS untuk laga persahabatan dengan Chonburi FC dikabarkan harus mengeluarkan biaya Rp 1 miliar untuk satu pertandingan (per hari).

"Kami siap harus membayar mahal apabila saling menguntungkan," ujar Prapanca.

"Rp 1 miliar juga gapapa kami bayar asalkan Persija Jakarta juga untung."

Hal tersebut jauh berbeda dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan PMK No 38/PMK.05/2018 tanggal 12 April 2018, sewa GBK sebesar Rp 450 juta per hari.

Sedangkan di Stadion Pakansari untuk satu pertandingan disewakan dengan harga Rp 119 juta.

Sementara untuk Stadion Patriot berkisar di Rp 79 juta.

Lantas jika memang sudah memiliki fasilitas yang sesuai dengan standar FIFA, kenapa PSSI tidak memilih JIS untuk pertandingan FIFA Match Day?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P