Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akibatnya, beberapa oknum suporter memaksa masuk ke kantor Persebaya dan membuat aksi saling dorong terjadi.
Tak ayal, aparat keamanan yang bersiaga di depan kantor langsung melakukan tindakan tegas dengan melepaskan gas air mata.
Para suporter yang tidak ingin mengalami sesak nafas kemudian memilih membubarkan diri dan berlari menuju tempat parkir motor.
Beberapa di antaranya sempat melemparkan benda tumpul ke arah kerumunan anggota Dalmas Polrestabes Surabaya.
Sekitar pukul 21.30, massa suporter pun membubarkan diri dan bergagas pergi setelah mengambil motor.
Akibat kejadian ini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyampaikan permohonan maaf kepada warga Surabaya.