Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Spanduk raksasa "Terima Kasih, Legenda" terpampang jelas di pagar tribun penonton Stadion Patriot, Kota Bekasi, saat Persija Jakarta menjamu Madura United, Sabtu (17/9/2022) malam WIB.
Kalimat di spanduk itu ditujukan kepada Ismed Sofyan, yang telah mengabdi 21 tahun untuk Persija.
Seusai laga pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 yang berakhir tanpa gol itu, Ismed tampil dalam seremoni perpisahan.
Didampingi istrinya, bek berusia 43 tahun itu berdiri di tengah-tengah lapangan stadion bersama para pemain Persija.
Pemain kelahiran Tualang Cut, Aceh, itu sempat menangis sebelum menyampaikan kata-kata perpisahan kepada The Jakmania.
"21 tahun saya berada di tim ini, banyak cerita dan air mata yang saya rasakan."
"Malam ini saya pamit dari tim ini dan kepada sahabat-sahabat saya di Persija Jakarta serta The Jakmania," ucap Ismed.
Ismed terkenal sebagai pemain yang sangat loyal kepada Persija.
Pemilik nomor punggung 14 itu mempersembahkan gelar juara Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, Boost Superfix Cup 2018 di Malaysia, dan Piala Menpora 2021.
Dia juga memiliki kedekatan luar biasa dengan The Jakmania.
Ismed menyebut The Jakmania masih yang terbaik.
Baca Juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Laga Lawan Curacao, Bek Persija Jakarta Promosi
"Jangan pernah takut, kalian tetap di hati saya, kalian tetap yang terbaik."
"Kalian harus tetap setia bersama Persija Jakarta di saat tim ini lagi di atas ataupun susah," ungkapnya.
Ismed ternyata sudah tak lagi berstatus pemain Persija sejak lebih sebulan lalu.
"Status saya sudah bukan lagi sebagai pemain Persija Jakarta per 11 Agustus 2022 dan sudah menyelesaikan kontrak dengan tim manajemen," katanya.
Manajemen Persija baru memberikan keterangan resmi pada 15 September 2022.
Presiden Persija Mohamad Prapanca merelakan kepergian Ismed.
Namun, Prapanca tetap membuka pintu jika Ismed ingin kembali ke klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
"Untuk kebaikan kedua belah pihak, Persija Jakarta dan Ismed Sofyan sepakat secara kekeluargaan untuk mengakhiri kerja sama."
"Persija akan tetap menjadi rumah bagi Ismed Sofyan apabila di kemudian hari yang bersangkutan ingin meniti karier di kepelatihan dan manajemen sepak bola," kata Prapanca.
Baca Juga: Kapten Persija Ismed Sofyan Jadikan Dua Legenda Manchester United sebagai Sosok Inspirasi
Sempat ada isu bahwa yang membuat Ismed keluar dari Persija adalah soal umur dan baru sembuh dari cedera.
Ternyata, Ismed mengungkapkan bahwa yang memutuskan dirinya keluar adalah manajemen Persija.
Dia tak mau menjabarkan tujuan manajemen Persija itu.
Namun, sebagai pemain profesional Ismed menghargai keputusan itu.
"Bukan saya yang memutuskan (keluar), tapi pihak manajemen Persija Jakarta."
"Saya terima itu, mau bagaimana lagi, tidak ada jalan lagi," tandas Ismed.
Meski sudah keluar dari Persija, Ismed ternyata belum mau gantung sepatu.
Persija bukan klub terakhir mantan pemain Timnas Indonesia itu.
"Saya mohon maaf tidak bisa pensiun di Persija Jakarta, saya pamit," ujarnya.
Belum diketahui, klub apa yang akan menjadi pelabuhan Ismed berikutnya.
Baca Juga: Selain 14, Ismed Sofyan Pernah Pakai Nomor Punggung Ini di Persija
Beberapa klub dikabarkan tertarik kepadanya, termasuk Persiraja Banda Aceh, yang bermain di Liga 2.
Klub itu sudah tak asing bagi Ismed karena memperkuatnya pada 1998-2000.
PSBL Langsa adalah klub lain Aceh yang pernah dibelanya tahun 1997-1998.
Sebelum bergabung ke Persija, alumni Diklat Ragunan itu sempat membela Persijatim 2000-2002.
Ismed Sofyan juga pernah berseragam timnas, mulai dari junior hingga senior dalam rentang 1996 sampai 2008.