Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kita tentu berharap ini tidak menjadi rujukan dan landasan dari FIFA untuk mengambil keputusan yang tidak menguntungkan untuk Indonesia dan PSSI khususnya."
"Kami tetap melakukan komunikasi dan akan menyampaikan laporan bahwa ini bukan sebuah perkelahian antar suporter."
"Insiden ini lebih kepada adanya kerumunan di pintu stadion yang melibatkan puluhan ribu orang."
"Akibatnya terjadi desak-desakan dan pada akhirnya ada yang terinjak dan terjatuh. Itulah yang terjadi pada tragedi Kanjuruhan."
"Sekali lagi, tragedi Kanjuruhan bukan karena perkelahian antar suporter atau penonton,” tambahnya.
Baca Juga: Sebelum Tragedi Kanjuruhan, Panpel Arema FC Sudah Minta Perubahan Jadwal untuk Antisipasi Kerusuhan