SUPERBALL.ID - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 129 suporter Arema FC menyisakan duka mendalam, dan PSSI harus segera mengevaluasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Buntut dari tragedi Kanjuruhan, Arema FC kemungkinan akan mendapatkan sanksi tidak bisa bermain di kandang selama satu tahun.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan sebenarnya panpel Arema FC sudah mempersiapkan pertandingan, termasuk sisi keamanan.
Salah satu usaha dari Arema FC adalah meminta LIB untuk mengubah jadwal pertandingan dari malam ke sore hari.
Baca Juga: Jadi Sorotan Media Asing, Tragedi Kanjuruhan Jumlah Korban Tewas Terbanyak Kedua di Dunia
"Karena itu kita sudah mengajukan sore hari, sore hari itu prosedurnya adalah rekomendasi dari kepolisian kemudian kita sampaikan pada LIB," ujar Sudarmaji pada awak media sebelum pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Tetapi usulan dari Arema FC tersebut ditolak oleh LIB, sehingga jadwal pertandingan tetap berlangsung pada pukul 20.00 WIB.
"Dan LIB seminggu yang lalu sudah menyampaikan surat balasan, bahwa jadwal yang diajukan oleh Arema atas rekomendasi dari Polres Malang itu ditolak dan disampaikan jadwal kembali ke jadwal semula."
Karena itulah pihak Panpel Arema FC tetap mematuhi dan mempersiapkan segala hal untuk kesuksesan pertandingan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar