Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sikap Ketum PSSI Setelah Presiden Jokowi Hubungi Gianni Infantino, FIFA Akan Berkantor di Indonesia

By Wibbiassiddi - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino. (TWITTER.COM/FIRSTPOSTSPORTS)

SUPERBALL.ID - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo langsung berkomunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk membahas langkah-langkah penyelesaian tragedi Kanjuruhan.

Komunikasi Jokowi dengan Gianni menghasilkan pembentukan tim transformasi sepak bola Indonesia.

Bahkan FIFA dikabarkan akan bermarkas di Indonesia untuk sementara waktu.

"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (7/10/2022) malam WIB.

Baca Juga: Presiden FIFA Bertemu Presiden FAM Guna Bahas Perkembangan Sepak Bola Malaysia, Selanjutnya ke Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan Gianni Infantino akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November 2022.

"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah."

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tidak mempermasalahkan langkah pemerintah.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut malah bersyukur karena langkah Jokowi membuat FIFA tidak memberikan sanksi pada Indonesia.

"Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan," ujar Mochamad Iriawan dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.

Menurut Iwan Bule, komunikasi PSSI dengan FIFA dan AFC masih cukup baik dan intens.

"PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC."

Baca Juga: Respons Ketum PSSI Usai Presiden Jokowi Pastikan Indonesia Tak Disanksi FIFA

Iwan Bule mengatakan minggu depan delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung ke Indonesia untuk berdiskusi dengan PSSI mengenai tragedi Kanjuruhan.

"Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia."

Sebagai informasi, Kapolri Listyo Sigit sudah mengumumkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan.

Salah satu tersangkanya adalah Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita.

Ahmad Hadian Lukita tidak melakukan fungsinya untuk mengecek kelayakan dan kesiapan stadion yang digunakan untuk Liga 1 musim 2022-2023.

"Bertanggung jawab pada stadion layak fungsi, tapi ternyata itu tak dilakukan," ujar Kapolri Listyo Sigit dalam jumpa pers pada Kamis (6/10/2022).

"LIB tidak verifikasi kesiapan Stadion Kanjuruhan. Pemeriksaan terakhir tahun 2020."

Baca Juga: Kehilangan Kapten Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti Tetap Yakin Bisa Gilas Malaysia di Partai Pamungkas

Daftar enam tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan

Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita

Ketua Panpel Abdul Haris

Security Officer, Suko Sutrisno

Wahyu S dari Polres Malang

Sdr H dari Brimob Polda Jatim

Sdr BSA dari Polres Malang.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P