Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gas Air Mata Kembali Dipakai dalam Kerusuhan di Argentina, 1 Tewas dan 100 Luka-luka

By M Hadi Fathoni - Jumat, 7 Oktober 2022 | 17:11 WIB
Gas air mata kembali memakan korban dalam sebuah pertandingan sepak bola di Liga Argentina.
TWITTER.COM/BEGRIFFIS
Gas air mata kembali memakan korban dalam sebuah pertandingan sepak bola di Liga Argentina.

SUPERBALL.ID - Gas air mata kembali memakan korban dalam sebuah pertandingan sepak bola di Liga Argentina.

Pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB, sepak bola dunia dikejutkan dengan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Terjadi aksi kerusuhan seusai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Sebanyak 131 nyawa melayang akibat tragedi paling kelam di sejarah sepak bola Indonesia tersebut.

Dunia belum usai berduka pasca tragedi Kanjuruhan, muncul kabar terbaru yang menyebutkan hal serupa kembali terjadi di Argentina.

Kerusuhan kembali terjadi di laga antara Gimnasia La Plata melawan Boca Juniors yang berlangsung pada hari ini.

Kerusuhan ini disebabkan oleh buruknya penanganan pihak penyelenggara dalam urusan penjualan tiket kepada para suporter.

Sebagaimana yang dikutip SuperBall.id dari Etvpass, terjadi penjualan tiket yang melebihi kapasitas stadion.

Hal tersebut membuat beberapa penonton berdesak-desakan untuk masuk ke dalam stadion karena sudah memegang tiket.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Zingnews.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.