Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gas Air Mata Kembali Dipakai dalam Kerusuhan di Argentina, 1 Tewas dan 100 Luka-luka

By M Hadi Fathoni - Jumat, 7 Oktober 2022 | 17:11 WIB
Gas air mata kembali memakan korban dalam sebuah pertandingan sepak bola di Liga Argentina.
TWITTER.COM/BEGRIFFIS
Gas air mata kembali memakan korban dalam sebuah pertandingan sepak bola di Liga Argentina.

Selain itu, Sergio Berni juga menjelaskan setidaknya 100 penonton terluka akibat hal ini.

Ia pun menyampaikan bahwa tak hanya gas air mata saja yang ditembakkan oleh pihak keamanan untuk mengurai kerusuhan ini.

Namun, ada juga pihak keamanan yang menembakkan peluru karet ke arah penonton.

Peluru karet ini pun membuat seorang juru kamera mengalami luka-luka di salah satu bagian tubuhnya.

Baca Juga: Kapolri Sebut Ada 11 Personel Polri yang Lakukan Penembakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

"Seorang juru kamera terluka oleh peluru karet dan setidaknya 100 penonton yang terluka telah dibawa ke rumah sakit," tambahnya.

Sergio Berni juga mengatakan bahwa pihak penyelenggara harus bertanggung jawab akan hal ini.

Hal itu dikarenakan mereka menjual tiket melebihi kapasitas stadion tempat bermainnya Gimnasia La Plata dan Boca Juniors.

“Tanggung jawab atas apa yang terjadi ada pada klub penyelenggara pertandingan," tutupnya.

Akibatnya, laga antara Gimnasia La Plata melawan Boca Juniors ini pun harus ditunda hingga waktu yang tak bisa ditentukan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Zingnews.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X