Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Liverpool dilaporkan melacark wonderkid Amerika Serikat, Yunus Musah, sebagai langkah potensial.
Pemain berusia 19 tahun itu memenuhi syarat untuk bermain di sejumlah tim nasional, termasuk Inggris dan Ghana.
Namun ia telah berkomitmen untuk membela negara kelahirannya dan bisa bermain melawan Inggris di Piala Dunia 2022.
Dia datang dari tim muda Arsenal, sebelum meninggalkan klub untuk bergabung dengan Valencia pada 2019.
Awalnya tampil di tim B, Musah kini telah membuat 67 penampila di tim senior untuk klub asal Spanyol.
Baca Juga: Thierry Henry Kritik Keras Sikap Kylian Mbappe yang Merasa Lebih Besar dari Klub
Musah baru-baru ini dikabarkan masuk dalam skuad Amerika Serikat untuk pertandingan persahabatan melawan Jepang dan Arab Saudi.
Akan tetapi, ia terpaksa mundur karena mengalami cedera pangkal paha.
Setelah pulih dan kembali bersaing di Valencia, Musah berada dalam radar klub-klub Eropa dan Liverpool dilaporkan sedang mengawasinya.
Menurut laporan di Spanyol sebagaimana dikutip SuperBall.i dari Sportbible, beberapa klub top mengejar tanda tangan Musah, yang berperan tampil di lini tengah dan meraih banyak kesuksesan di bawah Gennaro Gattuso.
Laporan yang sama mengklaim bahwa Musah memiliki klausul 30 juta euro, menjadikannya pilihan yang layak secara finansial untuk tim besutan Juergen Klopp.
Namun, untuk bisa mendapatkan Musah, Liverpool harus bersaing dengan Juventus juga Arsenal yang tampaknya ingin membawa mantan bintang muda mereka kembali ke klub.
Berbicara dalam podcast Men in Blazers, Musah menjelaskan mengapa dia meninggalkan The Gunners pada 2019.
"Setelah bertahun-tahun di Arsenal, saya sangat mencintai klub," ujarnya.
"Kamudian ya, sampai pada titik di mana saya seperti, 'Oke, apakah Arsenal akan mendorong saya ke tempat yang saya inginkan, kapan pun saya mau atau tidak?'. Jadi tidak terlihat seperti itu."
"Saya mungkin akan memulai dengan tim U-18, kemudian U-23, lalu dari sana kita akan lihat kan?"
"Tapi Valencia di sisi lain, mereka menawari saya untuk bisa pergi ke sana dan bermain di tim B mereka, yang berada di divisi tiga Spanyol."
"Jadi itu seperti prospek besar untuk berada di tim utama mereka di Valencia. Itulah yang membuat keputusan saya jelas untuk pergi ke Valencia."