Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesan FIFA ke PSSI: Jangan Pedulikan Opini Orang Lain, Fokus Tangani Tragedi Kanjuruhan Saja

By M Hadi Fathoni - Rabu, 19 Oktober 2022 | 09:20 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), tampak memberikan bola kepada Gianni Infantino (kanan) selaku Presiden FIFA di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - FIFA memberikan sebuah pesan kepada PSSI mengenai penanganan tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Presiden FIFA, Gianni Infantino telah mengunjungi Indonesia pada Selasa (18/10/2022).

Agenda pertama Gianni Infantino di Indonesia adalah memenuhi undangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan itu, Infantino dan Jokowi melakukan diskusi terkait pembenahan sistem sepak bola di Indonesia.

Setelah bertemu dengan Jokowi, Gianni Infantino langsung bergegas mengunjungi kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta.

Pertemuan itu pun dihadiri oleh beberapa petinggi PSSI termasuk Mochamad Iriawan selaku ketua umum (Ketum).

Dalam pertemuan tersebut, Infantino memberikan beberapa pesan kepada PSSI.

Ia meminta PSSI agar tetap tenang dalam menghadapi situasi pasca tragedi Kanjuruhan.

Infantino pun meyakini situasi kisruh di dunia sepak bola Indonesia akan mereda seiring berjalannya waktu.

Presiden FIFA itu pun mengatakan kepada Mochamad Iriawan bahwa dirinya tak perlu menggubris opini orang lain.

Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu diminta untuk tetap fokus mengatasi masalah tragedi Kanjuruhan ini.

"Jadi kita harus lebih tenang dalam menghadapi situasi ini," ucap Infantino, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.

"Situasi ini akan mereda dalam sendirinya."

"Tidak usah fokus terhadap opini orang, tapi kita harus fokus bagaimana ke depannya agar tidak terjadi lagi kejadian seperti di Kanjuruhan, Malang," tambahnya.

Baca Juga: Empat Poin Utama Hasil Pertemuan Presiden FIFA Bertemu Jokowi - Mengkaji Ulang Para Pemangku Kepentingan Sepak Bola Indonesia

Infantino juga menjelaskan alasannya mengapa mau terbang jauh-jauh dari Swiss ke Indonesia untuk menangani masalah ini.

Menurutnya, insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu tersebut menyakitinya.

Pasalnya insiden tersebut banyak memakan korban jiwa serta luka-luka.

Menurut data terbaru, saat ini korban jiwa tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 133 orang.

Kendati demikian, ia menjamin bahwa pihaknya akan terus bekerjasama dengan PSSI untuk membenahi sepak bola Indonesia.

"Alasan utama kenapa saya mau ke Indonesia adalah karena tragedi Kanjuruhan, Malang."

"Kejadian ini telah menyakiti dan memakan korban banyak."

"Namun, saya bisa jamin, FIFA di sini untuk Anda (PSSI)."

"FIFA di sini akan bekerja bersama pemerintah, AFC, dan federasi Indonesia (PSSI) untuk transformasi sepak bola. Sebab, sepak bola adalah kebahagiaan," jelas Gianni Infantino.

Baca Juga: Usai Tragedi Kanjuruhan, FIFA Ingin Piala Dunia U-20 2023 Jadi Ajang Pembuktian Indonesia

Pria berusia 52 tahun itu juga menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara sepak bola.

Sepak bola begitu dicintai berbagai kalangan usia di negara ini.

Oleh karena itu, ia menginginkan para penggemar yang menonton sepak bola secara langsung di stadion mendapat keamanan yang sangat ketat.

"Indonesia adalah negara sepak bola. Sepak bola adalah passion di sini. Mereka mencintai sepak bola."

"Maka ketika mereka menonton sepak bola di stadion, mereka harus aman," pungkasnya.

Saat ini Gianni Infantino dikabarkan sudah meninggalkan Indonesia dan bertolak ke Auckland, Selandia Baru.

Ia akan kembali ke Indonesia saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung pada November mendatang di Bali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P