Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengungkapkan beberapa cara untuk meredakan trauma pemain terhadap tragedi Kanjuruhan.
Pasalnya, para pemain Persebaya Surabaya menjadi saksi mata dalam tragedi Kanjuruhan.
Mereka saat itu melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang berujung menewaskan ratusan suporter.
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang tersebut tentu membuat para pemain Persebaya Surabaya mendapatkan trauma mendalam.
Baca Juga: Persija Jakarta Ingin Kembali Gelar Laga Uji Coba Lawan Klub Liga 1, Thomas Doll Ungkap Harapannya
Agar tidak mengalami trauma terus menerus, Aji Santoso memiiki cara tersendiri untuk mengatasi masalah tersebut.
Ditundanya kompetisi Liga 1 tidak membuat Persebaya Surabaya berhenti latihan.
Bahkan para pemain Persebaya Surabaya hanya mendapatkan libur dua hari setiap pekan.
"Tetap latihan terus tidak ada libur, liburnya hanya Sabtu Minggu, tetapi kalau Senin-Jumat tetap latihan," ujar Aji Santoso.
Untuk meredam rasa trauma, Aji Santoso melakukan latihan dan selalu ada fun games.
"Setiap latihan selalu ada fun games. Biar semua pemain happy dan menikmati latihan."
Selanjutnya, pelatih Persebaya Surabaya tersebut berencana untuk melakukan uji coba agar para pemain terbiasa lagi dengan suasana pertandingan.
Baca Juga: Thomas Doll Berharap Tetap Ada Suporter jika Liga 1 Bergulir Lagi
"Nanti selama latihan ini ada uji coba dengan tim lokal."
Persebaya Surabaya sudah menyiapkan beberapa tim, menurut Aji Santoso ada klub dari Liga 3 yang siap untuk melakukan uji coba.
"Ada beberapa tim Liga 3 yang siap mengajak uji coba, tetapi belum saat ini."
Aji Santoso mengakui bahwa mental para pemain memang terpengaruh setelah tragedi Kanjuruhan.
Tapi mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut yakin para pemainnya akan kembali seperti semula.
"Memang shock. Namun, pelan-pelan sudah bisa pulih dan normal."
Saat ini Persebaya Surabaya belum mendapatkan hasil terbaik di Liga 1.
Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut berada di peringkat 10 Liga 1 dengan koleksi 13 poin.