SUPERBALL.ID - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengatakan timnya tetap melakukan latihan meski Liga 1 belum jelas kapan dimulainya.
Menurut Seto, kompetisi Liga 1 yang berhenti karena tragedi kanjuruhan dibuat untuk melakukan evaluasi pada skuad PSS Sleman.
"Kami saat ini tetap fokus di latihan untuk memperbaiki apa yang menjadi evaluasi di pertandingan-pertandingan sebelumnya," ujar Seto Nudiyantoro dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
Baca Juga: Liga 1 Masih Belum Jelas, Borneo FC Bakal Jadwalkan 4 Laga Uji Coba
Menurut pelatih berusia 48 tahun tersebut, fokus dari evaluasi yang dilakukan oleh PSS Sleman adalah kondisi fisik pemain, teknis dan strategi bermain.
"Bagaimana kondisi fisiknya, bagaimana kami bermain secara teknis dan strateginya kita coba perbaiki dengan waktu yang ada."
Meski belum jelas kapan Liga 1 akan dimulai, Seto Nurdiyantoro tetap mengharapkan para pemain melakukan program latihan yang telah dibuat.
"Jadi kami mencoba untuk memprogramkan (latihan) itu entah kompetisi berlanjut atau tidak."
"Kami juga memberikan masukan kepada pemain bahwa ini akan bermanfaat secara individu untuk diri pemain maupun secara tim untuk PSS Sleman."
Selain latihan, coach Seto mengatakan PSS Sleman akan melakukan uji coba dengan beberapa klub.
Mengenai siapa lawan PSS Sleman, Seto mengatakan bisa saja lawannya adalah dari klub Liga 1, Liga 2 atau Liga 3.
"Program itu akan tetap berlanjut baik itu kami mendapatkan tim dari Liga 3, Liga 2, atau Liga 1 bahkan."
Bahkan Seto mengharapkan uji coba bisa dilakukan setiap akhir pekan.
"Kami akan coba setiap akhir pekannya untuk mengagendakan latihan bersama itu."
PSS Sleman memang perlu meningkatkan kualitas permainan tim untuk tetap tampil di Liga 1 musim 2022/2023.
Pasalnya, saat ini PSS Sleman berada di peringkat 11 dengan 12 poin, hasil dari 3 kemenangan dan 3 hasil seri.