Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati begitu, Faisal menegaskan bahwa Sriwijaya FC pada prinsipnya mendukung apapun keputusan dalam KLB PSSI.
“Tapi pada prinsipnya Sriwijaya FC mendukung apapun yang menjadi keputusan dalam KLB PSSI," ucap Faisal.
"Yang semestinya November 2023 tapi maju pada Maret 2023 dan pembentukan komite pemilihannya diperkirakan Januari 2023,” tambahnya.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Libas Moldova, Ketum PSSI Beri Pujian, Shin Tae-yong Belum Puas?
Lebih lanjut, Faisal juga mengajak semua pihak pemangku kepentingan untuk fokus menemukan solusi terkait keberlanjutan kompetisi.
Pasalnya, ia menilai keberlanjutan kompetisi tidak hanya menyangkut bisnis industri sepak bola, tetapi juga keinginan bermain dan meraih prestasi.
Faisal mengungkapkan bahwa manajemen Sriwijaya FC terpaksa meliburkan pemain selama liga dihentikan.
Sebagai gantinya, para pemain klub berjuluk Laskar Wong Kito itu melangsungkan pelatihan mandiri di kampung halaman.
“Informasinya dalam waktu dekat akan ada ada pertemuan di Jakarta membahas keberlanjutan Liga Indonesia 1 dan 2."
"Harapan kami fokus nya di situ juga, sebab kondisinya saat ini pelatih dan pemain kami liburkan dan tentunya."
"Tidak ada yang ingin kondisi seperti ini berlarut,” ucap Faisal menambahkan.
Perlu diketahui, kompetisi Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3 sudah terhenti selama sebulan sejak tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: PSS Sleman Dukung Penuh Percepatan KLB PSSI, Sepak Bola Indonesia Bisa Lebih Baik ke Depannya