TC di Turki Berakhir, Muhammad Ferarri Bicara Kelemahan Terbesar Timnas U-20 yang Sampai Sekarang Belum Ada Obatnya

By M Hadi Fathoni - Senin, 14 November 2022 | 12:23 WIB
Muhammad Ferarri memperkuat Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9/2022) malam WIB. (TWITTER.COM/PSSI)

Postur tinggi tersebut lah yang membuat Ferarri meminta rekan-rekannya untuk memperbaiki diri saat merespons skema bola mati.

Sebab, jika tak hati-hati maka skema ini akan menjadi lubang besar Timnas U-20 Indonesia yang akan dimanfaatkan oleh lawan-lawannya di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

"Mungkin ke depannya kita akan persiapan Piala Dunia U-20, melawan tim-tim yang lebih tinggi (posturnya)," lanjut Ferarri.

"Jadi, kita harus lebih kuat lagi dalam hal-hal bola mati."

"Karena itu kelemahan yang pertama dari tim sekarang," tambahnya.

Baca Juga: Gelandang Timnas Indonesia Akui Euforia Piala Dunia 2022 Kurang Terasa, Ini Alasannya

Kendati demikian, Timnas U-20 Indonesia masih memiliki waktu untuk memperbaiki hal itu.

Mereka masih akan melanjutkan agenda TC ini di negara Eropa lainnya, yakni Spanyol.

Ferarri menjelaskan bahwa Timnas U-20 Indonesia baru akan sampai di Spanyol pada 16 November mendatang.

Saat berada di Spanyol, Timnas U-20 Indonesia sudah dinanti dua tim kuat asal Eropa, yakni Timnas U-20 Indonesia Prancis dan Slovakia.

Mereka akan bertarung melawan Timnas U-20 Prancis dan Slovakia di turnamen Calida Region de Murcia Football Week.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)