Pelatih Bali United Sebut Sistem Bubble di Liga 1 Tidak Ideal untuk Semua Klub

By Wibbiassiddi - Senin, 28 November 2022 | 05:23 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra (Teco) dalam sesi jumpa pers setelah laga melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Surakarta, Kamis (15/9/2022). (ARIFSETIAWAN/BOLASPORT.COM)

"Untuk putaran pertama ini, kami rencananya habiskan dengan sistem bubble dahulu selama enam pekan," ujar Direktur PT LIB, Ferry Paulus, kepada awak media termasuk Bolasprot.com.

"Sistem bubble ini digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta."

Ferry Paulus mengatakan ada empat stadion yang akan digunakan untuk venue Liga 1.

Baca Juga: Cetak Gol ke Gawang Dua Peserta Piala Dunia 2022, Yusuf Helal Yakin Tampil Bagus di Liga 1

"Kami akan pakai empat venue di sana yakni Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang)."

Ferry menambahkan, untuk putaran kedua Liga 1 (mulai pekan ke-18) kompetisi akan dilakukan seperti biasa, yakni dengan sistem kandang-tandang.

"Kalau untuk putaran kedua baru kembali lagi dengan sistem kandang tandang."

"Mulai dari pekan ke-18 sampai pekan ke-34."

Sebelumnya, ketidaksetujuan untuk melanjutkan Liga 1 dengan sistem bubble juga dilayangkan oleh pemain Persib Bandung, Marc Klok.

Tapi bagaimanapun itu, Liga 1 harus tetap berjalan agar para pemain bisa bermain lagi.

Baca Juga: Nasib Laga Tunda Persib Vs Persija Belum Jelas, Ini Kata Direktur PT LIB

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)