Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 menjadi panggung bagi para pemain untuk menunjukkan kualitas di atas lapangan.
Piala Dunia 2022 Qatar tidak hanya menjadi panggung bagi bintang besar seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Hal ini dibuktikan dengan munculnya sejumlah rising star yang juga menarik perhatian di babak penyisihan grup.
Dilansir SuperBall.id dari AFP, berikut lima pemain yang bersinar di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Tyler Adams
Gelandang Leeds memancarkan ketenangan baik di dalam maupun di luar lapangan saat Amerika Serikat lolos ke babak 16 besar.
Ditunjuk sebagai kapten tepat sebelum Piala Dunia, pemain berusia 23 tahun itu memimpin lini tengah.
Bersama Weston McKennie dan Yunus Musah, ia mampu menyulitkan Inggris dan mendominasi Wales.
Adams juga menunjukkan kedewasaan dan ketenangan yang luar biasa saat dia tak ingin menjawab pertanyaan bermuatan politik.
Penyerang Timnas Belanda itu adalah satu-satunya pemain yang mencetak gol di ketiga pertandingan grup.
Gakpo menjadi pemecah kebuntuan kala Belanda menekuk Senegal 2-0, membuat timnya unggula saat ditahan imbang Ekuador 1-1, dan mencetak gol saat De Oranje menang 2-0 atas Qatar.
"Dia memiliki segalanya untuk menjadi bintang," kata pelatih Belanda Louis Van Gaal.
Sukses membawa performa apik di PSV Eindhoven ke Piala Dunia, Gakpo kini terus dikaitkan dengan Manchester United.
Fernandez tidak pernah dipasang sebagai starter di setiap pertandingan untuk Argentina sebelum Piala Dunia.
Akan tetapi penampilannya di Qatar membuat Fernandez menjadi bagian penting dari tim asuhan Lionel Scaloni.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Babak Penyisihan Grup Piala Dunia 2022, Sejarah Baru Asia
Gelandang berusia 21 tahun itu masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol luar biasa melawan Meksiko.
Ia kemudian menciptakan gol kedua Argentina pada debut starter pertamanya dalam kemenangan 2-0 atas Polandia.
Bellingham tampil di turnamen internasional keduanya setelah bermain untuk Inggris di Piala Eropa tahun lalu.
Pemain Borussia Dortmund itu telah menjadi bagian integral dari lini tengah skuad besutan Gareth Southgate di Qatar.
Pemain berusia 19 tahun itu menunjukkan kelasnya kala mencetak gol dalam kemenangan 6-2 atas Iran di laga pembuka.
Ini tidak begitu mengherankan mengingat pengalamannya bermain di pertandingan besar bersama Dortmund.
Meski mengalami patah hidung sebelum Piala Dunia, permainan Gvardiol tampak tidak terpengaruh bersama Kroasia.
Blok terakhirnya pada upaya Romelu Lukaku menyelamatkan runner-up 2018 itu dari kekalahan melawan Belgia.
Saat ini, ia menjelma sebagai fondasi lini belakang Kroasia hingga sukses membawa Vatreni lolos ke 16 besar.
"Dia bek terbaik di dunia," kata pelatih Kroasia Zlatko Dalic.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Rintangan Semakin Sulit, Korea Selatan Nyatakan Siap Perang Lawan Brasil