Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penyerang Uruguay, Luis Suarez, mengecam FIFA setelah timnya tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Suarez terlihat menangis ketika Uruguay melakoni laga terakhirnya di babak penyisihan Grup H melawan Ghana, Jumat (2/12/2022) malam WIB.
Padahal saat itu pertandingan belum berakhir dan Uruguay dalam posisi unggul 2-0 atas Ghana.
Namun, Suarez telah mengetahui bahwa Uruguay tidak bisa lolos ke babak 16 besar meski menang atas Ghana.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 - Kemenangan atas Ghana Tak Cukup Antarkan Uruguay ke Babak 16 Besar
Pasalnya, pertandingan lain di Grup H, Korea Selatan mampu mengalahkan Portugal dengan skor 2-1.
Alhasil Korea Selatan menjadi tim yang berhak menemani Portugal lolos dari fase grup.
Uruguay sejatinya mengumpulkan jumlah poin yang sama dengan Korea Selatan (4 poin), tapi kalah dalam produktivitas gol, sehingga harus finis di posisi tiga klasemen.
Bereaksi terhadap teringkirnya Uruguay dari Piala Dunia tahun ini, Suarez menyampaikan pesan melalui media sosial.
"Mengucapkan selamat tinggal pada Piala Dunia sangat menyakitkan," tulis Suarez di akun Instagram-nya.
"Tetapi kami memiliki ketenangan pikiran bahwa kami meninggalkan segalanya untuk negara kami."
"Bangga menjadi Uruguay meskipun mereka (FIFA) tidak menghormati kami."
"Terima kasih kepada setiap orang Uruguay yang telah mendukung kami di setiap belahan dunia!"
Saat berbicara kepada saluran TV Uruguay, TeleDoce, mantan striker Barcelona dan Liverpool itu menambahkan: "Saya merasakan kesedihan dan kekecewaan."
"Putra saya juga meninggalkan stadion dengan gambaran kesedihan itu, jadi sulit bagi seorang ayah (menerimanya)."
Suarez kemudian juga mengecam FIFA dan ofisial di Stadion Al Janoub karena tidak memberikan Uruguay hadiah penalti melawan Ghana.
Suarez menilai dua rekannya Edinson Cavani dan Darwin Nunez seharusnya mendapat penalti di laga tersebut.
"Saya melihat penalti untuk Cavani karena dia dipotong oleh bek dan dia menempatkan tubuhnya di depannya. Darwin juga sangat jelas," kata Suarez.
"Itu bukan alasan, tapi penalti luar biasa diberikan di Piala Dunia ini."
"Ada komite wasit dan FIFA, mereka setidaknya harus mencoba menjelaskan diri mereka sendiri dengan lebih baik."
Lebih lanjut, Suarez mengklaim bahwa dirinya sempat mencoba untuk menyapa istri dan anak-anaknya di stadion, tapi ditolak oeh FIFA.
"Saya melihat seorang pemain Prancis dengan anak-anaknya di bangku cadangan."
"Jadi mengapa selalu menentang Uruguay? Tampaknya kita harus memiliki kekuatan lain di tingkat media untuk memiliki akses dan mengizinkan anak-anak saya turun sebentar untuk menyambut saya, tapi hei, itu FIFA."