Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tidak pernah sekalipun saya 56 tahun, saya bermain sekian tahun, saya melatih lebih dari 20 tahun, ini pertama kalinya di hidup saya, saya tak punya komunikasi dengan seseorang yang menanyakan hasil latihan selama ini."
Lebih lanjut, Thomas Doll tidak bisa memastikan kapan situasi tersebut berubah.
Baca Juga: Terlibat Pertikaian dengan Michael Krmencik, Diego Michiels: Dia yang Lebih Dahulu Memaki Saya!
Pasalnya selain tiga nama untuk timnas senior (Hansamu, Abimanyu dan Ferarri), Persija juga menyumbang pemain-pemain untuk Timnas U-20 Indonesia dan Timnas U-23 Indonesia.
Thomas Doll menggambarkan situasi ketika pemain Persija dipanggil untuk TC di Turki dan Spanyol.
Menurutnya setelah latihan selama 2 bulan di Eropa, kondisi pemain lelah, baik fisik atau mental.
"Tapi bagi saya ini aneh. Bukan situasi yang bagus. Karena ini belum berakhir, sekarang Desember."
"Kita tidak tahu apa yang terjadi di Januari, Maret, mereka tidak pernah bersama kami, sama dengan tim u-23. Dua bulan mereka pergi, di Spanyol, Turki dan kembali, mereka lelah, fisik dan mental."
"Jadi mereka kembali ke Persija, kami berlatih, tapi mereka pergi lagi setiap dua bulan."
"Ini sepak bola di Indonesia, karena liga ini saya rasa tidak penting bagi mereka."