Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontroversi Penyebab Liga 2 Dihentikan PSSI, Karo United Marah karena Tanda Tangan Dipalsukan

By Wibbiassiddi - Jumat, 13 Januari 2023 | 18:01 WIB
Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi, saat memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 12 Januari 2023. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Klub Liga 2, Karo United, membantah pihaknya menginginkan dan menandatangani surat kompetisi dihentikan.

Hal tersebut disampaikan pihak klub lewat akun Instagram resminya pada Kamis (12/1/2023).

"Kita manajemen KUFC tidak setuju Liga 2 dihentikan!" tulis akun Instagram Karo United.

"Tidak setuju, dan itu sudah dibahas di manajemen meeting KUFC, dan pernyataan resmi di media."

Baca Juga: Resmi! PSSI Hentikan Keberlangsungan Liga 2 Musim Ini, Liga 1 Tanpa Promosi dan Degradasi

"Jelas. Tidak setuju Liga 2 dihentikan. Terima kasih atas perhatian Karomania/Sahabat/Pemerhati Karo United FC."

"Nanti kami akan sampaikan press release resminya."

Sebelumnya, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan pihak federasi resmi menghentikan Liga 2 karena ada permintaan dari 20 klub.

Namun, keputusan tersebut menimbulkan pro dan kontra karena Yunus Nusi tidak menyebut siapa saja 20 klub yang meminta Liga 2 dihentikan.

Selang beberapa saat, manajer Persipura Jayapura Yan Mandes meminta pada PSSI dan LIB untuk membuka siapa saja 20 klub yang setuju Liga 2 berhenti.

Setelah itu muncul surat berisikan 20 klub yang ingin Liga 2 berhenti.

Dalam surat yang beredar tersebut terdapat tanda tangan dari pihak klub Karo United.

Baca Juga: Meski Bali United Dinanti Laga Berat, Teco Beri Hak Spesial pada 2 Pemain yang Baru Pulang Bela Timnas Indonesia

Tetapi Karo United membantah telah menandatangani surat tersebut dan pihaknya menginginkan Liga 2 tetap berlanjut.

Selain Karo United, pelatih PSIM Yogyakarta juga kecewa karena Liga 2 tidak dilanjutkan.

"Pada akhirnya kita prihatin dengan kejadian ini, karena harapan kita sampai hari ini (kompetisi) bisa dilanjutkan," ujar pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto.

"Sebab, sudah terlalu panjang kita (menanti), setelah ada Covid-19 lalu ada kejadian seperti ini dan akhirnya diputuskan tidak dilanjutkan, ini sangat memprihatinkan buat kita."

Selain menghentikan Liga 2, PSSI juga mengambil keputusan kontroversi lainnya, yakni melanjutkan Liga 1 dengan tanpa degradasi di akhir musim.

Keputusan yang dilakukan oleh PSSI itu mendapat tanggapan dari banyak pihak, salah satunya dari eks penyerang Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.

Melalui laman Instagram-nya, Bambang Pamungkas mengatakan jika tidak segera diperbaiki, maka masa depan sepak bola Indonesia tidak akan jelas.

Baca Juga: Klub Raffi Ahmad RANS Nusantara FC Ketiban Rezeki Jelang Putaran Kedua Liga 1 2022

"Ini bukan sekadar tentang bagaimana nasib para pelaku sepak bola yang mata pencahariannya akan terganggu," tulis Bambang Pamungkas dalam akun Instagram-nya.

"Atau potensi besar terjadinya 'praktik-praktik' tidak terpuji, jika liga dijalankan tanpa degradasi."

"Jauh lebih besar daripada itu, ini tentang sebenarnya sepak bola Indonesia ini mau dibawa kemana?"

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P