Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Thailand dan Vietnam akan kembali bertanding dalam partai final Piala AFF 2022.
Saat melakoni pertandingan final leg pertama di kandang Vietnam, Jumat (13/1/2023), kedua tim bermain imbang.
Laga yang bergulir di Stadion My Dinh, Hanoi, itu berakhir dengan skor 2-2.
Adapun dua gol tuan rumah dicetak oleh Nguyen Tien Linh (menit ke-24) dan Vu Van Thanh (menit ke-88).
Sedangkan dua gol Thailand diciptakan oleh Poramet Arjvirai (menit ke-48) dan Sarach Yooyen (menit ke-63).
Baca Juga: Final Piala AFF 2022 - Kata Pelatih Timnas Thailand soal Kans Teerasil Dangda Tampil di Leg Kedua
Hasil imbang di markas Vietnam tentu menjadi sebuah keuntungan bagi Thailand karena mereka telah berhasil mencetak dua gol tandang.
Kini tim besutan Mano Polking itu hanya cukup bermain imbang 0-0 atau 1-1 untuk memastikan gelar juara Piala AFF 2022.
Meski demikian, Mano Polking menegaskan bahwa timnya akan tetap tampil menyerang pada leg kedua untuk bisa memetik kemenangan.
"Semuanya belum berakhir dan di depan kami adalah leg kedua terakhir," ujar Mano Polking sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn.
"Tim Thailand harus fokus pada menit pertama, bermain sebaik leg pertama."
"Apapun yang terjadi, Thailand dipastikan tidak bermain bertahan meski hanya perlu bermain imbang 0-0 atau 1-1."
"Kami ingin memainkan gaya kami sendiri. Thailand bertanding untuk menang."
Lebih lanjut, pelatih berusia 46 tahun itu mengakui bahwa Vietnam merupakan lawan yang sulit ditaklukkan.
Ia memprediksi bahwa skuad Golden Star Warriors bakal tampil lebih terbuka dan akan terus mengincar kemenangan hingga menit akhir.
"Leg pertama sangat sulit tetapi tim Thailand bermain bagus," ujarnya.
"Vietnam memulai dengan baik tetapi kami telah beradaptasi secara bertahap."
"Setelah sekitar 25 menit kami menguasai bola lagi dan bermain lebih baik."
"Kami mendapatkan hasil yang bagus dengan keunggulan 2-1, namun gol penyama kedudukan Vietnam membuat pertandingan nanti diperkirakan akan lebih terbuka. Peluang sama antara kedua tim."
"Vietnam memiliki semangat juang yang sangat baik, pejuang sejati dan mereka tidak akan menyerah. Mereka akan bertarung hingga detik terakhir."
Menjelang dimulainya pertandingan leg kedua, Senin (16/1/2023), Mano Polking menyatakan bahwa timnya mengalami kerugian karena tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan latihan.
"Vietnam memiliki sistem taktis yang ketat," lanjut Mano Polking.
"Sementara itu, kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih sebelum leg kedua dan tidak dapat mengubah sistem dan taktik permainan karena waktunya singkat."
"Tapi yang paling penting adalah tim Thailand punya pemain bagus yang bisa memecah kebuntuan seperti kapten Theerathon," tambahnya.