Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu alasan penyebab nasib sial yang dialami skuad Garuda di Piala AFF 2022.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia gagal mendapatkan gelar juara Piala AFF 2022 setelah kalah dari Vietnam di semifinal.
Kegagalan tersebut membuat pelatih asal Korea Selatan itu sedih karena tidak mampu membawa trofi juara ke Indonesia.
"Memang menyakitkan memikirkan hal itu," tulis Shin Tae-yong dalam laman Naver.com.
Lebih lanjut, pelatih berusia 52 tahun itu mengungkapkan beberapa alasan yang menjadi sebab Marc Klok dkk tampil kurang bagus.
Alasan pertama adalah para pemain tidak dalam kondisi baik menjelang dimulainya Piala AFF 2022.
Banyak dari pemain yang tidak bisa bermain karena dampak tragedi Kanjuruhan.
Akibatnya, setelah dua bulan tanpa kompetisi, sulit bagi pemain untuk mempertahankan sentuhan bola di dalam pertandingan.
"Tetapi dalam hal performa, sulit bagi para pemain untuk mempertahankan performa permainan. Jelang Piala AFF, mereka bahkan tidak melakoni pertandingan persahabatan sebelum memasuki pertandingan sesungguhnya," jelas Shin Tae-yong.
Hal itu bisa dilihat ketika pertandingan pertama Piala AFF 2022 (melawan Kamboja) Timnas Indonesia hanya menang tipis atas Kamboja.
Pertandingan kedua melawan Brunei Darussalam berjalan cukup baik, Timnas Indonesia menang besar.
Baca Juga: Perseteruan Dua Pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong Beberkan Fakta Menarik dari Park Hang-seo
Pada pertandingan ketiga, tim Garuda tampil kurang maksimal, menguasai jalannya pertandingan tapi akhirnya ditahan imbang oleh Thailand.
Lanjut ke semifinal Piala AFF 2022, Shin Tae-yong memuji penampilan anak didiknya saat melawan Vietnam.
Pada semifinal leg pertama Marc Klok dkk mampu ditahan imbang oleh Vietnam.
"Mari kita lihat bagian taktis terlebih dahulu. Di leg pertama kami bermain bagus."
Namun saat leg kedua permainan berubah, Timnas Indonesia kalah dari Vietnam dan tersingkir di Piala AFF 2022.
Shin Tae-yong mengatakan kondisi lapangan di My Dinh menyulitkan para pemain Garuda.
"Namun, babak kedua berbeda, kedengarannya seperti alasan, tapi variabel terbesarnya adalah stadion Vietnam."
Baca Juga: Final Piala AFF 2022 - Pelatih Thailand Ungkap Kerugian Timnya Jelang Hadapi Vietnam di Leg Kedua