Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skuad besutan Alexandre Polking itu pada akhirnya keluar sebagai juara di akhir turnamen usai menekuk Vietnam dalam partai final.
Sedangkan Timnas Indonesia harus rela tersingkir di semifinal usai kalah dari Vietnam dengan skor agregat 0-2.
Baru-baru ini, terungkap fakta bahwa Sanrawat ternyata hanya menjalankan perintah khusus yang berujung pada kartu merah.
Namun, perintah tersebut tidak datang dari Polking, melainkan dari asisten pelatih Thailand Wasapol Kaewphan.
Baca Juga: Hanya Thailand dan Vietnam yang Mampu Juara Piala AFF 2022, Steve Darby Lupakan Timnas Indonesia?
Wasapol belum lama ini mengunggah foto dirinya saat memberikan instruksi untuk Sanrawat di akun Instagram-nya.
Dalam unggahan tersebut, Wasapol mengakui bahwa dirinya diam-diam membisikkan kalimat berisi perintah untuk bermain keras.
"Slide 1: Titik balik mempertahankan gelar juara. Ada baiknya Mano (Polking) belum tahu," tulis Wasapol dalam unggahannya.
"Saya menjelaskan bahwa 'Pergi ke bola dengan keras. Jika Anda dapat memotong permainan, Anda harus memotong permainan'," tambahnya.
Baca Juga: Tak Tahan dengan Desakan Penggemar, Piala AFF 2024 Bakal Gunakan VAR?