Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Hukuman Juventus setelah pelanggaran capital gain dapat meluas ke pemain yang bermain untuk mereka selama waktu investigasi.
Pekan lalu, sepak bola Italia dikejutkan oleh fakta bahwa raksasa Liga Italia Juventus telah dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin.
Hukuman tersebut diberikan setelah dilakukan penyelidikan terhadap laporan keuangan klub berjuluk Si Nyonya Tua itu.
Jaksa awalnya meminta pengurangan sembilan poin tetapi hukuman yang lebih keras justru dijatuhkan.
Baca Juga: Pelatih Baru Portugal Ungkap Masa Depan Cristiano Ronaldo di Timnas
Alhasil, Juventus yang tadinya menempati peringkat kedua klasemen harus turun jauh ke posisi ke-10.
Pengurangan poin tersebut mengakhiri peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan melalui jalur liga.
Apabila ingin tetap bermain di Liga Champions, Juventus wajib memenangi Liga Europa pada musim ini.
Lebih buruk lagi, hukuman tersebut bisa meluas ke pemain yang bermain untuk mereka selama waktu investigasi.
Setidaknya ada 23 pemain yang dikabarkan terancam mendapat hukuman skorsing akibat kasus ini.
Menurut jurnalis Italia Paolo Ziliani, jika para pemain diketahui telah menerima gaji palsu yang lebih rendah maka mereka dapat terkena skorsing 30 hari atau lebih.
Hukuman tersebut tetap berlaku meskipun pemain yang bersangkutan sudah tidak bermain di Juventus.
Di antara pemain yang terancam mendapat hukuman adalah megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Mengintip Mewahnya Tempat Tinggal Cristiano Ronaldo di Arab Saudi
Hal ini membuat Ronaldo tidak bisa membela klub barunya Al Nassr selama beberapa waktu.
Selain Ronaldo, beberapa pemain lain yang terlibat di antaranya adalah Dejan Kulusevski dan Rodrigo Bentancur.
Zialini mengatakan bahwa semua anggota yang terlibat diinterogasi dan mengakui keadaannya sebagai bagian dari penyelidikan.
"Dua pemain, Matthijs de Ligt dan Mattia De Sciglio, memberi hakim salinan obrolan Whatsapp," kata Zialini, dikutip SuperBall.id dari SportBible.
"Di mana Giorgio Chiellini menjelaskan penipuan itu kepada semua orang, menyarankan untuk tidak menyebutkannya kepada wartawan."
Untuk kasus Ronaldo, laporan mengklaim bahwa Juventus berutang hampir 20 juta pound kepada pemain berusia 37 tahun itu.
Juventus mungkin bukan klub Italia terakhir yang terkena investigasi, dengan jaksa telah meminta penyelidikan kepada pemimpin klasemen Liga Italia, Napoli.
Hal ini berkaitan dengan transfer Victor Osimhen dan potensi pemalsuan biaya transfernya ketika dia bergabung dari Lille.
Baca Juga: Ronaldo Ungkap Klub-klub dari Negara Ini Ramai-ramai Ajukan Tawaran Sebelum Pilih Al-Nassr