Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, membuat pembelaan terkait pelaksanaan pemusatan latihan (TC) jangka panjang Timnas U-20 Indonesia.
Saat ini, 30 pemain sudah berkumpul di Jakarta untuk memenuhi panggilan dari Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, panggilan itu ditujukan oleh Shin agar para pemain tersebut mengikuti TC bersama skuad Garuda Nusantara.
TC tersebut digelar oleh Shin sejak 1-28 Februari mendatang jelang bergulirnya Piala Asia U-20 2023.
Namun, adanya TC tersebut justru mendapat kritikan dari sejumlah tim lokal.
Salah satu tim lokal yang paling vokal mengkritik program TC ala Shin Tae-yong ini adalah Persija Jakarta.
Lewat pelatihnya, yakni Thomas Doll, mereka kerap kali melemparkan kritikan.
Kritik yang dilempar oleh pelatih Persija Jakarta tersebut sebenarnya masih tergolong wajar.
Pasalnya, untuk TC kali ini saja Shin memanggil sembilan pemain milik Macan Kemayoran.
Hal itulah yang membuat Thomas merasa keberatan dengan adanya agenda Timnas U-20 Indonesia ini.
Terlebih lagi, TC ini seringkali berlangsung dengan jangka waktu yang panjang.
Keadaan tersebut semakin membuat Thomas Doll tak bisa memanfaatkan bakat para pemain muda di timnya.
Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, juga melemparkan kritikan yang tak jauh beda terkait TC jangka panjang ini.
Terkait masalah itu, Mochamad Iriawan selaku Ketum PSSI langsung angkat bicara.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut memberikan pembelaan terkait TC jangka panjang ini.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Alasan Pemanggilan 2 Eks Anak Buah Bima Sakti ke TC Timnas U-20 Indonesia
Menurut purnawirawan Polri tersebut, program ini tak hanya dilakukan oleh Indonesia saja.
Melainkan beberapa negara Asia lainnya juga menerapkan pemusatan latihan jangka panjang juga.
"Pola pemusatan latihan jangka panjang tidak hanya diterapkan oleh PSSI saja," ucap Iwan Bule, dikutip SuperBall.id dari akun Instagram pribadinya.
"Federasi sepak bola di Asia lainnya juga melakukannya," sambungnya.
Iwan Bule pun langsung memberikan contoh salah satu negara yang menerapkan TC jangka panjang, yakni Jepang.
Pada akhir 2022 lalu, Indonesia hampir bertemu dengan Jepang dalam sebuah turnamen persahabatan yang bertajuk Costa Calida Region de Murcia Football Week.
Akan tetapi, Timnas Indonesia justru bertanding melawan Slovakia dan Prancis dalam turnamen tersebut.
"Timnas Jepang misalnya, mereka juga melakukan persiapan latihan di Spanyol."
"Waktu itu kita nyaris uji coba namun batal karena saat itu skuat Garuda Nusantara masih latihan di Turki," jelas Iwan Bule.
Baca Juga: Thomas Doll Keluhkan Keputusan Shin Tae-yong Panggil 9 Pemain Persija Jakarta: Saya Tak Senang
Terlepas dari hal itu, ia berharap masyarakat tetap mendukung segala aktivitas yang berkaitan dengan timnas.
Hal itu guna meningkatkan kepercayaan diri dari para pemain saat turnamen resmi digelar.
Ia juga berharap semua rencana yang akan dijalani oleh skuad Garuda Nusantara jelang Piala Asia U-20 2023 bisa berjalan dengan lancar.
"Harapan saya dan juga masyarakat pecinta sepak bola tanah air semoga hasil latihan ini dapat Meningkatkan kekompakan antar pemain."
"Membuat pemain tetap berada dalam performa tertinggi dan inilah ikhtiar kita bersama-sama untuk menghadapi turnamen yang mempertemukan negara-negara terbaik di Asia."
"Semoga semuanya lancar, amin," tutup Iwan Bule.