Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam, Philipe Troussier, senang dengan keputusan Kamboja mengubah aturan pemain senior di SEA Games 2023. Tapi aturan tersebut merugikan Timnas U-23 Indonesia.
Seperti diketahui, pada SEA Games 2023, peraturan untuk pemain senior dikurangi dari 3 menjadi 2.
Selain itu ada aturan yang membatasi hanya pemain kelahiran 1 Januari 2021 dan seterusnya yang bisa tampil.
Tapi menurut pengamat sepak bola Vietnam, Quang Huy, peraturan tersebut menjadi keuntungan untuk pelatih Golden Star Warriors.
Pasalnya dengan hanya dua pemain senior, berarti pelatih Timnas U-23 Vietnam bisa mengeksplorasi pemain muda.
"Ini mungkin ide yang tepat dari pelatih Troussier," ujar Quang Huy dikutip SuperBall.id dari laman Soha.vn.
Baca Juga: Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Marselino Ferdinan, Dicoret di Piala Asia U-20 2023?
Selain itu menurut Quang Huy, Philippe Troussier memang ingin mengorbitkan para pemain muda untuk Timnas Vietnam.
"Karena setahu saya, Troussier ingin mempromosikan peremajaan," ujarnya.
Quang Huy menambahkan bahwa pemain yang memperkuat Timnas U-23 Vietnam tidak harus tampil di timnas senior.
Pertandingan di SEA Games 2023 bisa menjadi ajang persiapan sebelum mereka memperkuat timnas senior.
"Para pemain yang datang ke sini untuk memainkan SEA Games tidak harus memperkuat seniornya," jelasnya.
"Tetapi mereka adalah orang-orang yang dipimpin oleh Troussier dan menjadi fokus di masa depan."
Sebelumnya, Timnas U-23 Vietnam mendapatkan kemenangan di SEA Games 2022.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Takut Lihat Permainan Kasar Timnas Fiji, Beruntung Tidak Ada yang Cedera
Saat itu Vietnam masih dilatih oleh Park Hang-seo, di partai final mereka mengalahkan Thailand.
Menurut Quang Huy, Timnas U-23 Vietnam kini sudah tidak memburu gelar juara SEA Games.
Tapi, Philippe Troussier perlu memikirkan tentang masa depan Timnas Vietnam, termasuk mempersiapkan para pemain muda.
"Pada titik ini, ketika kita telah memenangkan SEA Games dua kali, mari kita anggap normal untuk tidak menggunakan pemain yang lebih tua di SEA Games berikutnya," lanjut Quang Huy.
"Tentunya semua orang paham bahwa sepak bola butuh prestasi, jika tidak ada prestasi maka akan ada yang beranggapan bahwa mengikuti kompetisi tidak akan mendapatkan apa-apa."
"Tapi kami sudah melewati tahap di mana kami haus akan gelar."
Lebih jauh, Quang Huy mengatakan tujuan utama dari Timnas Vietnam bukan lagi menjuarai piala di ASEAN.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kesal Persija Keras Kepala, Bikin Klub Liga 1 Lain Protes ke Timnas
Namun, mereka ingin mendapatkan hasil terbaik di level Asia dan juga lolos ke putaran final Piala Dunia.
Pada SEA Games 2023, Vietnam dikabarkan akan menurunkan para pemain kelompok usia 22 tahun.
Adapun gelaran SEA Games 2023 akan berlangsung pada 5-17 Mei 2023.
Sementara itu, Timnas U-23 Indonesia masih mengincar gelar juara, pasalnya skuad Garuda hanya pernah meraih peringkat ketiga pada edisi 2022.
Tapi pada edisi SEA Games 2023, Timnas U-23 Indonesia mengalami kerugian.
Pasalnya selain berkurangnya jatah pemain senior, Indra Sjafri sebagai pelatih akan kesulitan mencari pemain.
Dengan aturan harus pemain di bawah usia 22 tahun, ada beberapa nama potensial yang tidak bisa bermain.
Hal tersebut terjadi karena Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam tidak bisa memperkuat timnas karena masalah umur.
Pilihan Indra Sjafri semakin tipis karena pemain-pemain berbakat yang dipanggil Shin Tae-yong di Timnas U-20 Indonesia tidak bisa dipanggil untuk SEA Games 2023.
Karena itulah Indra Sjafri harus memutar otak untuk memilih pemain di SEA Games 2023 sesuai dengan kriteria Kamboja.