SUPERBALL.ID - Muhammad Ferarri mengomentari hubungan antara Timnas U-20 Indonesia dan Persija Jakarta yang akhir-akhir ini memanas.
Retaknya hubungan antara Timnas U-20 Indonesia dan Persija berawal dari pemanggilan pemain untuk ikut ke pemusatan latihan (TC).
Shin Tae-yong selaku pelatih kepala skuad Garuda Nusantara memanggil 30 pemain untuk mengikuti TC tersebut.
TC itu dijalankan oleh Shin sejak 1 Februari lalu demi mematangkan skuad jelang Piala Asia U-20 2023.
Sebagai informasi, sembilang dari 30 nama yang dipanggil oleh Shin adalah pemain Persija Jakarta.
Kesembilan pemain tersebut adalah Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, Frengky Deaner Missa, Muhammad Ferarri, Doni Tri Pamungkas, Ginanjar Wahyu, Barnabas Sobor, Resa Aditya, dan Achmad Maulana Syarif.
Klub asal Ibu Kota tersebut praktis menjadi tim terbanyak yang mengirimkan para pemainnya ke skuad Garuda Nusantara.
Baca Juga: Lewat Ferrari, Shin Tae-yong Ingin Buktikan Mulut Besar Thomas Doll?
Hal itu membuat pelatih kepala Persija, yakni Thomas Doll, meradang.
Sejak saat tersebut, perang dingin antara Shin Tae-yong dan Thomas Doll pun tak terelakkan.
Bahkan Thomas sempat menyerang Shin secara personal terkait hal ini.
Namun, eks pelatih Borussia Dortmund tersebut sadar menyerang personal seseorang adalah kesalahan.
Oleh sebab itu, dirinya langsung meminta maaf kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Akan tetapi, Shin enggan memaafkan pria berpaspor Jerman tersebut.
Tak ingin masalah berkepanjangan, Thomas Doll akhirnya menyudahi drama ini dengan melepas seluruh pemain yang diminta Shin bergabung ke timnas U-20.
Awalnya Persija melepas para pemainnya secara bertahap.
Hingga pada akhirnya, Muhammad Ferarri merupakan pemain Persija yang gabung dengan gerbong Timnas U-20 Indonesia menuju Piala Asia U-20 2023 mendatang.
Baca Juga: Tanpa Marselino Ferdinan, Timnas U-20 Indonesia Kalah dari Selandia Baru
Ferarri bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia tepat saat laga melawan Selandia Baru berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/2/2023) malam WIB.
Sayangnya, skuad Garuda Nusantara harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2.
Namun, Ferarri berhasil mencetak gol di laga kali ini pada menit ke-90+4.
Mengenai kisruh klubnya dengan timnas, bek berusia 19 tahun itu tak mau ambil pusing.
Yang terpenting Ferarri adalah dirinya bisa bermanfaat di manapun ia berada.
Ketika berada di Persija Jakarta, ia akan memberikan seluruh kemampuannya untuk Macan Kemayoran.
Ia juga melakukan hal yang sama saat membela Timnas U-20 Indonesia.
"Isu belakangan ini, saya cuma bisa ketika saya ada di Persija saya ingin berikan yang terbaik dan 100 persen," ujar Muhammad Ferarri usai pertandingan melawan Selandia Baru.
"Ketika di timnas, saya juga sebaliknya, memberikan 100 persen," jelasnya.
Ferarri menjelaskan bahwa dirinya hanya akan fokus pada sepak bola saja.
Ia tak mau ikut campur secara berlebihan di luar dunia sepak bola.
"Saya hanya fokus ke sepak bola, Apa yang terbaik untuk saya, itu yang saya lakukan," tutupnya.