Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesuksesan tersebut sekaligus mengakhiri penantian 42 tahun mereka lolos berdasarkan prestasi sejak edisi 1980 di Kuwait.
“Mengapa kami lolos ke Piala Asia 2023? Karena kami bermain (babak penyisihan) di kandang sendiri."
"Dan suporter Malaysia memberikan dukungannya. Tawaran kami (sebagai tuan rumah) juga merupakan salah satu unsur keberhasilan."
“Bahrain juga ingin menawar saat itu. Seminggu sebelumnya (kualifikasi dimulai) mereka menawarkannya kepada kami dan AFC (Asian Football Confederation) akan menjadi tuan rumah."
"Tapi saya bilang tidak, itu harus dimainkan di Malaysia. Itu semua perlu dilihat karena keberhasilan ini melibatkan banyak pihak,” ucapnya.
Baca Juga: Usai Dikucilkan Negara ASEAN, Malaysia Ditolak Korea Selatan Duel Uji Coba
Lebih lanjut, Hamidin juga mengatakan keberhasilan lolos ke Piala Asia juga dipengaruhi oleh sejumlah aspek lain.
Di antaranya peningkatan kompetisi liga lokal, program pengembangan, persiapan tim nasional dan pelatih yang baik.
Hal inilah yang kemudian ingin kembali dihadirkan oleh Hamidin untuk meloloskan Malaysia ke Piala Dunia 2026.
Hamidin juga berharap para suporter terus memberikan pandangan yang konstruktif dalam misi mengembalikan kejayaan sepak bola Malaysia.