Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bek RB Leipzig, Benjamin Henrichs, memberikan tanggapannya soal penampilan memukau Erling Haaland saat menghadapi timnya, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB.
Haaland hanya butuh 35 menit untuk membuat sejarah di Liga Champions saat Manchester City melawan RB Leipzig.
Ia mencetak lima gol dalam kemenangan 7-0 Manchester City atas RB Leipzig di laga leg kedua babak 16 besar.
Kelima gol bomber asal Norwegia itu tercipta pada menit ke-22 (penalti), 24', 45+2', 53', dan 57'.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Man City Lolos Perempat Final, Erling Haaland Borong Banyak Gol
Dua gol lainnya bagi The Citizens masing-masing dicetak oleh Ilkay Guendogan pada menit ke-49 dan Kevin De Bruyne (90+2').
Torehan lima gol ke gawang RB Leipzig membuat Haaland menjadi pemain ketiga yang mampu mencetak lima gol di Liga Champions.
Pemain pertama yang mampu menorehkan prestasi serupa adalah Lionel Messi saat melawan Bayer Leverkusen 11 tahun lalu.
Dua tahun setelah, giliran Luiz Adriano yang mencetak lima gol ke gawang BATE Borisov bersama Shakhtar Donetsk.
Namun, dibandingkan dengan dua pemain tersebut, Haaland butuh waktu yang lebih singkat untuk mencetak lima gol.
Usai pertandingan, bek RB Leipzig Benjamin Henrichs mengakui Haaland terlalu sulit untuk dibendung.
Menurutnya, Haaland adalah pemain dengan fisik yang brutal dan mampu membawa banyak hal ke dalam permainan.
"Kurasa kita dimakan di luar sana," keluh Henrichs, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari BT Sport.
“Saya tidak pernah kalah 7-0 dalam karier saya. Ini malam yang benar-benar pahit bagi kami."
Baca Juga: Dari Lionel Messi hingga Erling Haaland, Ini Deretan Bintang Jebolan Piala Dunia U-20
“(Haaland) adalah pemain fisik yang brutal. Dia sulit untuk dibendung dan membawa banyak hal ke dalam permainan."
"Cara dia bermain hari ini mengungkapkan banyak hal tentang kualitasnya,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Leipzig Marco Rose mengakui bahwa Manchester City terlalu kuat untuk timnya.
Ia kemudian mengungkap dua alasan yang membuat timnya menelan kekalahan telak dari wakil Inggris itu.
“Man City terlalu bagus untuk kami hari ini. Dan mereka lebih dari pantas mendapatkan kemenangan mereka," kata Rose.
“Ada dua alasan di balik kekalahan kami hari ini. Salah satunya adalah agresi kami dalam duel bola mati."
"Dan yang lainnya adalah kami tidak menemukan solusi apa pun terhadap tekanan mereka saat kami menguasai bola."
"Dalam hal itu, saya juga bertanggung jawab karena mungkin saya tidak memberikan instruksi yang cukup kepada tim."
“Kami tidak pernah masuk ke dalam permainan dengan cara apa pun. Hasilnya sangat sulit untuk diterima,” tambahnya.
Baca Juga: Pep Guardiola Angkat Bicara soal Cedera Erling Haaland Jelang Bentrokan Lawan Arsenal