Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-22 Vietnam kini tengah mempersiapkan diri jelang berlangsungnya ajang multi olahraga se-Asia Tenggara, yakni SEA Games 2023.
Ajang yang sudah memasuki edisi ke-32 tersebut akan berlangsung di Kamboja.
Kamboja secara resmi akan menggelar ajang prestisius tersebut pada 5-17 Mei mendatang.
Beberapa bulan sebelum event tersebut berlangsung, beberapa tim peserta cabang olahraga (cabor) sepak bola pria tengah mempersiapkan diri.
Salah satu tim peserta yang tengah mempersiapkan diri adalah Timnas U-22 Vietnam.
Sejauh ini Vietnam telah melakukan pemusatan latihan (Training Camp/TC) selama dua minggu.
Rival Timnas U-22 Indonesia tersebut baru-baru ini telah melakoni satu partai uji coba dengan salah satu klub lokal Vietnam.
Tim besutan Philippe Troussier tersebut bertanding melawan Phu Tho Club, Rabu (15/3/2023).
Dalam laga tersebut, skuad Golden Star Warriors muda menang dengan skor 2-1.
Ini merupakan modal bagus bagi Vietnam muda jelang mengikuti ajang SEA Games 2023 mendatang.
Mereka juga akan bertanding di Piala Doha 2023 yang akan berlangsung pada 23-29 Maret mendatang.
Pada turnamen tersebut, Vietnam berstatus sebagai tim undangan perwakilan Asia Tenggara bersama Thailand.
Setelah meraih kemenangan di laga uji coba tersebut, dua pemain Vietnam langsung angkat bicara.
Hoang Vinh Nguyen dan Ngo Sy Chinh yang berposisi sebagai gelandang berbicara mengenai penampilan timnya.
Hoang Vinh menjelaskan bahwa ia banyak belajar dari Philippe Troussier.
Baca Juga: Media Vietnam Syok, Wawancara Pemain Jadi Terobosan Baru Philippe Troussier
Pasalnya pelatih asal Prancis tersebut memiliki banyak pengalaman di dunia sepak bola internasional.
Pemain berusia 21 tahun tersebut pun teman-temannya yang lain juga mengalami peningkatan kualitas sejak ditangani Troussier selama dua minggu terakhir.
"Bekerja dengan pelatih yang telah memimpin sebuah tim di Piala Dunia membantu saya belajar banyak dari pengalamannya," ucap Hoang, dikutip SuperBall.id dari Soha.
"Baik saya maupun seluruh tim merasa bahwa kami telah meningkat setelah dua minggu terakhir," jelasnya.
Sementara itu, Ngo Sy Chinh menjelaskan bahwa dirinya agak kaget dengan taktik yang digunakan oleh eks pelatih Timnas Jepang tersebut.
Ngo Sy menjelaskan bahwa Troussier kerap menggunakan skema 3-4-3.
Gelandang berusia 22 tahun tersebut mengaku cukup aneh dengan taktik tersebut.
Baca Juga: Philippe Troussier Akui Pemain Muda Indonesia Lebih Bagus dari Vietnam
Pasalnya dirinya belum pernah bermain di bawah formasi dengan tiga bek itu.
Ia pun mengaku bahwa taktik tersebut tak berjalan sempurna pada laga uji coba melawan Phu Tho Club.
"Coach Troussier menerapkan diagram 3-4-3, saya sendiri agak aneh dengan formasi ini," ucap Ngo Sy.
"Jadi saya masih agak lambar dibandingkan teman-teman saya."
"Sebenarnya untuk menerapkan kemauan pelatih Troussier pada pertandingan persahabatan kemarin, kami tidak melakukannya dengan baik," jelasnya.
Hal ini jelas merupakan masalah besar bagi pelatih berusia 67 tahun itu.
Ia harus segera membereskan masalah ini sebelum SEA Games 2023 resmi dimulai.