Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, menyebut masih banyak kelemahan yang harus diatasi timnya meski mampu menang atas Timnas Turkmenistan.
Timnas Malaysia sukses memetik kemenangan atas Timnas Turkmenistan pada pertandingan uji coba FIFA Matchday.
Bermain di Stadion Sultan Ibrahim, Johor, Malaysia, Kamis (23/3/2023) malam WIB, Harimau Malaya menang tipis 1-0.
Gol kemenangan Malaysia dicetak oleh Akhyar Rashid pada menit ke-29.
Ini menjadi kali kedua Malaysia menghadirkan mimpi buruk bagi Turkmenistan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Baca Juga: Gasak Tuan Rumah SEA Games 2023, Timnas U-22 Malaysia Jumpa Hong Kong di Final Merlion Cup
Sebelumnya, Malaysia juga sukses mengalahkan Emerald Greens 3-1 dalam kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni lalu.
Pelatih Malaysia, Kim Pan-gon, mengakui bahwa pertemuan kedua kali ini lebih sulit dibandingkan yang pertama.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, skuad Turkmenistan terlihat lebih siap dibandingkan laga Juni lalu.
"Saya percaya pertandingan ini lebih sulit daripada Juni lalu," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Mereka kuat secara fisik dan saya merasa mereka lebih siap untuk pertandingan ini dibandingkan sebelumnya," tambahnya.
Kini, Kim Pan-gon berharap para pemainnya bisa menjaga konsistensi, kekuatan mental, dan kedisplinan mereka.
“Pertanyaannya, apakah kita mampu mempertahankan pola permainan yang terorganisir seperti yang ditunjukkan pada pertandingan tadi?"
"Di sisi lain, saya ingin konsistensi permainan."
"Para pemain perlu menjaga kekuatan mental dan kedisiplinan agar bisa mengurangi kesalahan," kata Kim Pan-gon.
Lebih lanjut, Kim Pan-gon juga mengakui bahwa timnya masih memiliki banyak kelemahan meski meraih kemenangan.
Baca Juga: Malaysia di Ambang Cetak Rekor Manis yang Belum Bisa Disentuh Indonesia
Salah satunya adalah ketika ada pemain yang mengalami kram saat ia menerapkan pola permainan cepat.
“Ada pemain yang mengalami kram dan itu tidak boleh terjadi karena saya ingin pola permainan yang cepat dan bola selalu bergerak demi kelancaran permainan."
"Kram dan tingkat kebugaran yang tidak memuaskan tidak boleh ada di antara para pemain,” lanjut Kim Pan-gon.
Kim Pan-gon menambahkan beberapa pemainnya juga tidak mampu mengimbangi kecepatan permainan yang diterapkan.
“Saya banyak menuntut dalam berlari, menekan, dan transisi. Beberapa tidak bisa mengejar, kami harus meningkat, itu sangat penting."
"Ini awal musim, jadi mereka belum memainkan banyak pertandingan. Saya yakin kami akan lebih baik."
"Kondisinya berat, ini hari pertama Ramadan, dan secara keseluruhan kami menang melawan tim bagus," kata Kim Pan-gon.
Ia juga akan memastikan akurasi umpan lebih efektif ke depannya dibandingkan saat laga melawan Turkmenistan.
“Kami harus meningkatkan dari aspek passing bola karena kami ingin lebih baik dari apa yang dilakukan para pemain saat beraksi."
"Hal ini justru perlu segera diperkuat saat menghadapi tim yang lebih baik di final Piala Asia nanti," tutupnya.
Baca Juga: Malaysia Melesat Naik 5 Peringkat FIFA, Bagaimana dengan Timnas Indonesia?