Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden AFF Minta 10 Tim Peserta Bermain Secara Adil di SEA Games 2023

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 6 April 2023 | 18:34 WIB
Presiden AFF, Khiev Sameth meminta tim peserta SEA Games 2023 bermain secara adil. (irwanfebri )

SUPERBALL.ID - Hanya tinggal menghitung hari sebelum cabang olahraga SEA Games 2023 dilangsungkan di Kamboja pada 29 April mendatang.

Sebanyak 10 tim peserta juga telah diundi ke dalam dua grup dengan masing-masing terdiri dari lima tim.

Adapun upacara pengundian grup tersebut diadakan di Stadion Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (5/4/2023).

Berdasarkan hasil undian, Timnas U-22 Indonesia tergabung di Grup A bersama Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

Baca Juga: Respons Pertama Keisuke Honda Usai Kamboja Dipastikan Segrup Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023

Sedangkan Grup B dihuni oleh juara bertahan Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Laos.

Selain sepak bola putra, undian grup juga dilakukan untuk cabang olahraga sepak bola putri.

Hasilnya, Timnas Wanita Indonesia tergabung di Grup A bersama Vietnam, Filipina, Myanmar dan Malaysia.

Sementara di Grup B diisi oleh Kamboja, Thailand, Singapura dan Laos.

Akan tetapi, Timnas Wanita Indonesia memutuskan mundur dari SEA Games 2023 hanya beberapa jam setelah pengundian grup.

Kabar tersebut diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) melalui unggahan di akun Facebook mereka pada Rabu malam.

Acara pengundian grup tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC), Khiev Sameth.

Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) itu pun memberikan sebuah pesan.

Ia meminta seluruh tim peserta SEA Games 2023 untuk bermain secara adil, serta bersaing dengan integritas dan sportivitas.

Baca Juga: Masuk Grup Maut, Pelatih Timnas U-22 Malaysia Optimistis Lolos Semifinal di SEA Games 2023

“Saya mengimbau kepada seluruh pemain baik tim sepak bola putra maupun putri untuk bermain secara adil dan membangun hubungan yang kuat satu sama lain,” kata Sameth, dikutip SuperBall.id dari Khmer Times.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan Timnas U-22 Indonesia sudah siap tempur.

Pada SEA Games edisi tahun ini, PSSI memberikan target medali emas kepada Timnas U-22 Indonesia.

"Bismillah. Tidak ada lawan yang mudah. Kita mesti berjuang keras untuk dapat menuntaskan misi merebut emas SEA Games," kata Erick.

Pada edisi 2021 di Vietnam, Indonesia harus puas dengan medali perunggu.

Kala itu, Indonesia kalah 0-1 dari Thailand di semifinal sebelum menang adu penalti atas Malaysia di perebutan tempat ketiga.

Dalam sejarahnya, Indonesia tercatat baru memenangi medali emas SEA Games sebanyak dua kali.

Dua medali emas tersebut diraih pada edisi 1987 di Jakarta dan edisi 1991 di Manila, Filipina.

Setelah itu, prestasi terbaik Indonesia adalah menjadi runner-up sebanyak empat kali pada 1997, 2011, 2013, dan 2019.

Baca Juga: Coach Indra Sjafri Ungkap Kunci Sukses Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P