Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Nasib tragis dialami pesepak bola Tunisia, Nizar Issaoui, yang membakar dirinya sendiri usai dituduh sebagai teroris oleh penjual buah.
Hanya karena berselisih dengan penjual buah, Nizar Issaoui yang berprofesi sebagai pesepak bola profesional Tunisia mengalami kejadian tragis.
Penyerang berusia 37 tahun itu membakar dirinya sendiri setelah diduga melakukan aksi terorisme, akibat perselisihan dengan penjual buah.
Kejadian ini ramai diperbincangkan di media sosial setelah video aksi Nizar membakar dirinya itu tersebar.
Nizar rela membakar tubuhnya setelah dituduh sebagai teroris, mirisnya lagi tuduhan itu dilontarkan warga Tunisia yang berprofesi sebagai penjual buah.
Baca Juga: Masa Depannya di Timnas Indonesia Belum Jelas, Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Tim Papan Bawah
Menurut Souhail Khmira dikutip dari Sportskeeda, salah satu jurnalis Tunisia menyebutkan bahwa tuduhan teroris muncul setelah Nizar cekcok dengan penjual buah.
Cekcok itu berujung pada tuntutan, namun insiden pembakaran itu terjadi di luar kantor polisi Haffouz, Kairouane, Tunisia.
Tak pelak banyak orang di sekitar Nizar yang terkejut dan sontak berteriak, sementara sang pesepak bola mengalami luka bakar parah.
Setelah video tersebut tersebar ke media sosial, netizen setempat pun bereaksi hingga membuatnya viral di dunia maya.
Baca Juga: Karier di Jepang Tenggelam, Pratama Arhan Dilirik Liga Thailand
"Mantan pemain sepak bola Tunisia Nizar Issaoui membakar dirinya di luar kantor polisi di Haffouz, Kairouane," tulis Souhail Khmira.
"Ketika dia mendapati dirinya dengan tuduhan terorisme setelah berselisih dengan penjual buah. Dia menderita luka bakar yang parah tetapi stabil," imbuhnya.
Dilansir dari laman resmi Transfermartk, Nizar merupakan pesepak bola Tunisia yang menghabiskan waktunya di kompetisi lokal.
Setelah pensiun dari tim nasional, Nizar tetap bermain di usianya yang sudah 37 tahun bersama klub pertamanya, Es El Jem.
Baca Juga: Indra Sjafri Berani Tendang 3 Anak Buah Kesayangan Shin Tae-yong
Namun kebersamaan keduanya berakhir pada Januari 2023, selama berkarier profesional ia mencatat 14 gol dan tiga asis dalam 36 laga di Ligue 1 Pro (Liga Tunisia).
Karier Nizar pun terancam, bahkan akan semakin sulit untuk mendapatkan klub anyar setelah kondisi parah yang menipanya itu.
Meski begitu, hingga kini belum diketahui kabar terkini mengenai kondisi Nizar, menilik dari karier sepak bolanya.
Penyebab dugaan teroris yang dilontarkan penjual buah ke Nizar memang cukup unik, mengingat sosok sang pemain yang hanya berkarier di kompetisi dalam negeri.
Baca Juga: Dicemooh Fans, Joao Cancelo Bisa Kecipratan Medali jika Man City Juara Liga Champions?
Isu terorisme masih berkembang hingga saat ini, bahkan telah merambah dunia sepaak bola hingga ke penjuru pelosok.
Banyak pihak, terutama para politis yang terus menggulirkan isu terorisme hingga saat ini merambah ke dunia olahraga.
Menarik dinantikan kabar lebih lanjut Nizar Issaoui yang menderita luka bakar parah usai membakar diri.
Saat ini ia akan fokus ke pemulihan setelah belum mendapat tawaran baru untuk bermain lagi.
Baca Juga: Beda Nasib dengan Indonesia, Vietnam Rasakan Manfaat Dana Bantuan FIFA Forward 3.0