Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Wasit asal Rumania, Istvan Kovacs, menjadi sorotan dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Champions 2022-2023 antara AC Milan dan Napoli.
AC Milan tampil sebagai pemenang dalam pertandingan yang digelar di Stadion San Siro, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB.
Gol semata wayang Ismael Bennacer pada menit ke-40 membuat Rossoneri memiliki keunggulan satu gol memasuki leg kedua.
Namun, satu sosok yang bisa dibilang memiliki pengaruh terbesar dari siapa pun di lapangan adalah wasit Istvan Kovacs.
Baca Juga: Karim Benzema Contoh Teladan Pemain Muslim Eropa di Bulan Ramadan
Selama 95 menit pertandingan, wasit berusia 38 tahun itu meniup peluit pelanggaran sebanyak 29 kali.
Di samping itu, ia juga mengeluarkan sembilan kartu kuning dari sakunya dengan tiga untuk AC Milan dan enam untuk Napoli.
Ia juga memberikan hukuman kartu merah kepada gelandang Napoli Andre-Frank Zambo Anguissa usai menerima kartu kuning kedua.
Usai pertandingan, pelatih Napoli Luciano Spalletti pun mengungkapkan kekesalannya terhadap kepemimpinan Kovacs.
Ia menyoroti keputusan Kovacs yang tidak memberikan kartu kuning kepada Rafael Leao di babak pertama.
Saat itu, Leao menendang tiang bendera di sudut lapangan hingga hancur usai melewatkan peluang emas.
"Karena kita berbicara tentang gerakan yang terang-terangan, mengapa Anda tidak memberi tahu saya tentang bendera sudut?"
"Jadi, Anda bisa menendang apa saja di sekitar lapangan?" kata Spalletti, dikutip SuperBall.id dari Football Italia.
"Lihat, semuanya ada di depan Anda, semuanya sangat jelas, saya tidak perlu mengomentari keputusan wasit. Anda bisa melihatnya sendiri," lanjutnya.
Baca Juga: Frank Lampard Sebut Gelandang Mungil Ini Akan Jadi Juru Selamat Chelsea saat Hadapi Real Madrid
Bukan hanya Napoli, tim tuan rumah juga tidak terkesan dengan kinerja Kovacs meski memenangi pertandingan.
Hal ini terlihat dari kemarahan kapten AC Milan Davide Calabria sesaat setelah peluit akhir dibunyikan.
Calabria memprotes Kovacs karena tidak memberi hadiah penalti menyusul pelanggaran Stanislav Lobotka terhadap Alexis Saelemaekers.
"Wasit terus memanggil saya dan (Giovanni) Di Lorenzo sepanjang pertandingan karena ada masalah VAR, yang berfungsi dan tidak berfungsi."
"Saya meminta penjelasan dan ofisial keempat mendorong saya."
"Saya tidak mengerti mengapa saya tidak diizinkan untuk berbicara, karena saya adalah kaptennya."
"Saya bahkan diberi kartu dan saya pikir kartu itu benar-benar bodoh."
"Jika saya tidak bisa berbicara dengan wasit sebagai kapten, lalu siapa yang bisa?"
"Dengar, saya tidak ingin terus membicarakan ini, rasanya tidak ada gunanya,” ucap Calabria usai laga.
Baca Juga: Dicemooh Fans, Joao Cancelo Bisa Kecipratan Medali jika Man City Juara Liga Champions?