Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pakar sepak bola asal Inggris, Steve Darby, menyarankan tim-tim raksasa di Asia Tenggara mulai menggunakan pemain U-18 di ajang SEA Games.
Hanya tinggal menghitung hari sebelum SEA Games 2023 di Kamboja mulai dilangsungkan pada 29 April mendatang.
Pada ajang tersebut, sebanyak 10 negara di Asia Tenggara akan bersaing untuk memperebutkan medali emas.
Berdasarkan hasil undian, Timnas U-22 Indonesia tergabung di Grup A bersama Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Sementara lima tim yang berada di Grup B adalah Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Laos.
Pada dua edisi terakhir, Vietnam menunjukkan dominasinya dengan meraih medali emas dua kali secara beruntun.
Menariknya, kali ini Vietnam tidak ditargetkan untuk meraih medali emas untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Alih-alih meraih medali emas seperti dua edisi terakhir, kali ini Vietnam hanya mematok target lolos ke babak final.
Namun, target Vietnam tersebut mendapat dukungan dari pakar sepak bola Asia Tenggara asal Inggris, Steve Darby.
Menurutnya, Vietnam tidak perlu memaksakan diri untuk selalu meraih medali emas di ajang SEA Games.
Darby menilai Vietnam lebih baik memanfaatkan SEA Games sebagai kesempatan bagi pemain muda untuk menimba pengalaman.
Hal ini juga berlaku untuk tim-tim raksasa Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Indonesia, dan Malaysia.
"Jangan terlalu memaksakan pelatih (Philippe) Troussier dan Vietnam untuk memenangkan medali emas SEA Games 2023," kata Darby, dikutip SuperBall.id dari Sports442.
"Ini akan menjadi kesempatan bagi para pemain muda Vietnam untuk melanjutkan proses penyempurnaan diri."
"Tim-tim lain di Asia Tenggara juga harus melihat ini sebagai peluang bagi pemain muda untuk menimba pengalaman," tambahnya.
Bahkan, Darby menyarankan Vietnam dan Thailand untuk mulai berani menurunkan pemain U-18 di SEA Games.
"Lebih masuk akal apabila ke depannya Thailand dan Vietnam hanya mengirim pemain U-18 untuk berpartisipasi di kancah SEA Games," ucapnya.
Lebih lanjut, Darby juga memberikan prediksinya terkait peluang lolos dari tim-tim peserta di masing-masing grup.
Di Grup A, ia menilai Timnas U-22 Indonesia bisa tersenyum karena menghadapi lawan yang relatif mudah.
Sementara untuk Grup B, ia memprediksi Vietnam dan Thailand akan menjadi dua tim yang lolos ke semifinal.
Adapun tim yang menjadi peringkat pertama di antara keduanya akan ditentukan dari hasil laga melawan Malaysia.
Selain itu, hasil pertandingan antara kedua tim di laga terakhir fase grup akan sangat menentukan.
"Pasti Grup B adalah grup maut. Sulit untuk menggambarkan grup yang lebih sengit seperti itu," kata mantan pelatih Timnas Thailand itu.
"Tentu saja, Indonesia tersenyum ketika berada di Grup A."
"Hasil yang paling masuk akal adalah Vietnam dan Thailand berbagi dua posisi teratas dan memenangi tiket ke semifinal."
"Peringkat pertama bisa ditentukan berdasarkan hasil kedua tim melawan Malaysia."
"Selain itu, selisih gol atau lebih tepatnya jumlah gol yang dicetak melawan lawan yang lemah juga berperan penting."
"Tentu saja, situasinya akan diputuskan dalam pertandingan langsung antara Vietnam dan Thailand di pertandingan terakhir penyisihan grup," tambahnya.
Baca Juga: Kekalahan Timnas U-22 Indonesia dari Lebanon Dinilai Jadi Kabar Baik untuk Vietnam dan Thailand