Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta para pemain Timnas U-22 Indonesia tak khawatir soal pemberian bonus SEA Games 2023.
Erick Thohir memastikan bonus yang akan didapat para pemain Timnas U-22 Indonesia, ia meminta para pemain tak perlu mengkhawatirkan itu.
Akan tetapi, bonus yang diberikan sejalan dengan prestasi yang diraih, seperti yang diketahui bersama Timnas U-22 Indonesia ditargetkan meraih medali emas.
Selama 32 tahun, skuad Garuda Muda belum lagi dapat meraih medali emas dari cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games.
Meski begitu, Erick enggan membeberkan lebih detail bonus termasuk berapa jumlah yang akan diberikan jika berhasil meraih medali emas.
Yang terpenting untuk Erick adalah para pemain saat ini harus bisa memberi yang terbaik dan meraih prestasi dulu.
Ia tak ingin terlalu cepat membahas bonus, padahal perjuangan di SEA Games 2023 belum dimulai, apalagi mencatatkan gelar juara.
"PSM saja ada bonus, masa ini (timnas U-22 Indonesia) enggak ada. Ya pasti ada," ucap Erick Thohir seperti dikutip dari BolaSport.com.
"Juara saja belum, sudah ngomongin bonus. Nah, ini yang kita kadang kecepetan.
Baca Juga: Prediksi Formasi Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023, Ada Kejutan
"Berprestasi dulu, baru hasilnya ada. Jangan semuanya itu uang, uang, dan uang, akhirnya tujuannya tidak murni buat Merah Putih.
Dalam kesempatan yang sama, Erick sempat menyinggung permintaan uang dalam jumlah yang besar dari calon pemain naturalisasi.
Justin Hubner dikabarkan meminta uang dalam jumlah besar untuk bisa bermain di Timnas Indonesia, Erick merasa hal itu tak masuk akal.
Mengingat masih banyak pemain keturunan yang ingin membela Timnas Indonesia tanpa harus mengkhawatirkan imbalan yang bakal didapat.
Baca Juga: Barcelona Percaya Diri Bakal Segel Dua Rekrutan Besar, Termasuk Lionel Messi
"Sama dengan naturalisasi, harus benar-benar mau," tutur Erick.
"Kemarin saya di Hannover di Jerman ada beberapa orang juga, 'Pak, anak saya gimana ini bisa main timnas, ga?'"
"Silakan kalau memang mau. Selama ini kan dari Belanda, ternyata diaspora kita di Jerman banyak, ada puluhan ribu."
"Kemarin renang dapat (emas), kan gitu. Jadi bisa, banyak. Di Amerika kemarin banyak diaspora yang basket, karena kan identiknya gitu."
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Tak Diperkuat Satu Anak Buah Shin Tae-yong, Indra Sjafri: No Problem!
"Sudah ada Arki, Mario Wuysang, kemarin nambah lagi dua tiga orang."
"Ya memang ada. Itulah mengapa diaspora harus dilibatkan untuk pembangunan olahraga nasional juga, mereka bangsa kita kok," imbuhnya.