Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Vietnam Kirim Tim U-20 ke Asian Games dan Piala AFF U-23, Layak Ditiru Indonesia?
Selama latihan perdana di The Dream Visakha Training Vamp, Phnom Penh, Kamboja itu Timnas U-22 Indonesia dihadapkan dengan cuaca ekstrem mencapai 38 derajat celcius.
Kondisi yang ternyata sudah dirasakan skuad Garuda Muda dan tim ofisial setibanyak mereka di Kamboja.
"Pertama berkaitan dengan menyikapi cuaca yang tidak menentu, terutama cuaca yang cukup panas," ucap Sumardji.
"Memang kemarin ketika kami datang, cuacanya 38 derajat, itu cukup lumayan menyengat.
Baca Juga: Usai Pensiun, I Made Wirawan Sebut Dirinya Belum Tertarik Jadi Pelatih Kiper di Persib Bandung
"Hari berikutnya, hari kedua itu sudah menurun 32 sampai 34 derajat dan sampai hari ini pun demikian.
"Tetapi, itu pun terjadi pada jam-jam tertentu dari pukul 15.00 sampai pukul 16.30, cuaca cukup panas," imbuhnya.
Menurut Sumardji, cuaca panas di Kamboja awalnya tak mengganggu proses adaptasi para pemain bermodal pengalaman di Indonesia.
Tim dokter Timnas U-22 Indonesia hanya meminta kepada para pemain agar terus menjaga kondisi seperti memperbanyak konsumsi cairan agar tidak dehidrasi.
Baca Juga: Bukan dari Pemain. Ancaman Timnas U-22 Indonesia Bisa Datang Lewat Dua Eks Kapten Filipina