Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manajer Timnas U-22 Indonesia, Sumardji tengah bernegosiasi dengan tuan rumah SEA Games 2023 agar jadwal pertandingan bisa berubah.
Langkah ini bukan tanpa alasan dilakukan oleh Sumardji, dengan mempertimbangkan cuaca ekstrem di Kamboja yang bakal berdampak pada kondisi pemain Timnas U-22 Indonesia.
Menurut laporan BolaSport.com, cuaca panas di Kamboja saat ini telah mencapai angka 40 derajat celcius dan tentu kondisi tersebut berbahaya.
Cuaca ekstrem memang tengah melanda sebagian besar wilayah Asia dan Asia Tenggara, Kamboja menjadi salah satu wilayah yang terserang dampaknya.
Meski akrab dengan cuaca tropis, namun kondisi suhu yang mencapai 40 derajat celcius akan membahayakan skuad Garuda Muda di SEA Games 2023.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak, Marco Reus Habiskan Dua per Tiga Hidup Bersama Borussia Dortmund
Sebelumnya dikabarkan bahwa di Laos suhu panas mencapai angka 41,4 derajat celcius, itu artinya peningkatan suhu masih bisa terjadi.
Cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2023 dimulai pada 29 April, sementara ajang ini resmi dimulai pada 5 sampai 17 Mei 2023.
Sementara Timnas U-22 Indonesia mulai berlaga pada Sabtu (29/4/2023) melawan Filipina pukul 16.00 WIB.
Skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafri sudah tiba di Kamboja pada Selasa (25/4/2023) dan sudah beradaptasi dengan cuaca lewat latihan keesokan harinya.
Baca Juga: Vietnam Kirim Tim U-20 ke Asian Games dan Piala AFF U-23, Layak Ditiru Indonesia?
Selama latihan perdana di The Dream Visakha Training Vamp, Phnom Penh, Kamboja itu Timnas U-22 Indonesia dihadapkan dengan cuaca ekstrem mencapai 38 derajat celcius.
Kondisi yang ternyata sudah dirasakan skuad Garuda Muda dan tim ofisial setibanyak mereka di Kamboja.
"Pertama berkaitan dengan menyikapi cuaca yang tidak menentu, terutama cuaca yang cukup panas," ucap Sumardji.
"Memang kemarin ketika kami datang, cuacanya 38 derajat, itu cukup lumayan menyengat.
Baca Juga: Usai Pensiun, I Made Wirawan Sebut Dirinya Belum Tertarik Jadi Pelatih Kiper di Persib Bandung
"Hari berikutnya, hari kedua itu sudah menurun 32 sampai 34 derajat dan sampai hari ini pun demikian.
"Tetapi, itu pun terjadi pada jam-jam tertentu dari pukul 15.00 sampai pukul 16.30, cuaca cukup panas," imbuhnya.
Menurut Sumardji, cuaca panas di Kamboja awalnya tak mengganggu proses adaptasi para pemain bermodal pengalaman di Indonesia.
Tim dokter Timnas U-22 Indonesia hanya meminta kepada para pemain agar terus menjaga kondisi seperti memperbanyak konsumsi cairan agar tidak dehidrasi.
Baca Juga: Bukan dari Pemain. Ancaman Timnas U-22 Indonesia Bisa Datang Lewat Dua Eks Kapten Filipina
"Berkaitan dengan cuaca, kondisi itu tidak jadi kendala buat kami," ujar Sumardji.
"Tim juga sudah membiasakan diri dengan latihan pukul 15.00.
"Sementara memperbanyak minum air putih pada saat aktivitas, biar tidak berpengaruh pada fisik," imbuhnya.
Meski begitu dengan situasi yang tidak menentu akan kondisi cuaca di Kamboja, Sumardji menyebut pihaknya tengah mengusahakan adanya water break.
Opsi ini dapat diterapkan saat cuaca sangat panas muncul saat pertandingan digelar, selain itu Sumardji juga meminta adanya perubahan jadwal bermain.
Usulan kepada panitia SEA Games 2023 mengeai adanya perubahan jadwal pertandingan dari pukul 16.00 menjadi pukul 19.00 waktu setempat.
Sumardji siap bernegosiasi agar usulan tersebut diterima, ia pun berharap laga yang digelar pukul 16.00 bisa digeser menjadi pukul 19.00.
“Kaitannya dengan hal itu, besok ada PMPC, jadi kami besok akan coba usulkan, apakah memungkinkan ada waterbreak, tutur Sumardji.
Baca Juga: Timnas Malaysia Ditarget Tembus 120 Besar Ranking FIFA, Legenda Harimau Malaya: Bukan Hal Mustahil
“Kalau misalkan memungkinkan, akan lebih bagus, bisa menguntungkan buat semuanya." kata Sumardji.
"Tetapi kalau misalkan nanti saat PMPC usul kami tidak diterima, ya tidak ada masalah.
"Kami juga punya rencana terkait prakiraan cuaca di atas 40 derajat, kami akan coba mengalihkan pertandingan berikut-berikutnya itu pada malam hari.
"Jadi ada dua opsi, akan kami coba besok untuk disampaikan, semoga bisa diterima.
Baca Juga: Tahun Pertama Berjalan Sukses, Thomas Doll Yakin Persija Bisa Juarai Liga 1 Musim Depan
"Kalau 40 derajat itu sangat ekstrem sehingga kami mengusulkan apabila cuacanya betul-betul ekstrem, kami minta pertandingannya dialihkan ke malam hari.
"Kami minta jadwal dilaksanakan malam hari. Namanya juga usul, siapa tahu bisa.
"Satu hari sebelumnya sudah tahu prakiraan cuaca, makanya pada saat PMPC, kita bicarakan berkaitan dengan opsi-opsi itu." imbuhnya.