Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-22 Kamboja, Ryu Hirose, menyalahkan suporter tuan rumah yang datang ke stadion saat dikalahkan Myanmar.
Kekalahan dari Myanmar tak dapat diterima Ryu Hirose selaku pelatih Timnas U-22 Kamboja, amarah pria Jepang dilampiaskan ke suporter.
Berstatus sebagai tuan rumah tak membuat Timnas U-22 Kamboja mampu mengunci kemenangan di laga krusial babak penyisihan grup SEA Games 2023.
Anak asuh Ryu Hirose justru dipaksa menelan pil pahit kala menghadapi Myanmar dalam lanjutan fase Grup B, Minggu (7/5/2023), di Stadion Olympic, Phnom Penh.
Alih-alih memanfaatkan dukungan penuh suporter yang hadir di staidon, Sieng Chantea dkk dipaksa mengakui keunggulan Myanmar dengan skor akhir 0-2.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persib Bandung Resmi Gaet Bek Berlabel Timnas Indonesia untuk Musim Depan
Dua gol Hien Theh Aung dan Thet Hein Soe membuka lebar kans Myanmar lolos ke semifinal dan menempatkan Kamboja dalam posisi sulit.
Hasil melawan Myanmar tak bisa diterima Ryu Hirose, uniknya pelatih asal Jepang itu tak mau menyalahkan performa pemain atau taktik permainan.
Hirose justru menyinggung para suporter yang memenuhi Stadion Olyimpic untuk memberi dukungan langsung bagi para pemain Timnas U-22 Kamboja.
Bukan memberi terima kasih atas dukungan yang diberikan, Hirose malah menyalahkan para suporter atas kekalahan yang dialami Kamboja dari Myanmar.
Baca Juga: 99 Persen Jadi Juara Grup A, Siapa Lawan Timnas U-22 Indonesia di Semifinal?
Bagi Hirose, dukungan penuh suporter Kamboja di laga tersebut bak pisau bermata dua dan malah memberi tekanan besar terhadap para pemainnya.
Hirose bahkan tak segan menyebut tempat berlangsungnya pertandingan sebagai rumah palsu bagi para pemainnya, karena merasa tertekan.
"Ada banyak penggemar yang datang untuk menyemangati kami," ucap Hirose seperti dikutip dari Bongda24h.vn.
"Itu adalah motivasi sekaligus tekanan besar bagi para pemain untuk membuat mereka keluar jalur."
"Kamboja U22 berada di bawah tekanan, mungkin karena penonton."
"Seperti rumah palsu tapi kami akan melakukan peningkatan pada pertandingan selanjutnya," imbuhnya.
Bisa jadi respons Hirose soal suporter Kamboja ini malah memunculkan respons negatif, ia seolah menyalahkan para suporter yang notabene datang memberi dukungan.
Meski begitu, Hirose juga tak menampik performa buruk para pemain khususnya lini bertahan tim yang sering melakukan kesalahan dengan kehilangan bola.
Faktor itulah yang membuat Kamboja mudah kebobolan dari serangan-serangan para pemain Myanmar di pertandingan tersebut.
"Ini bukan hasil yang bagus untuk Kamboja U22," ujar Hirose.
"Para bek tim Kamboja terlalu mudah kehilangan bola, sehingga kami harus kebobolan," imbuhnya.
Kekalahan dari Myanmar membuat Kamboja mau tak mau harus berjuang keras demi mendapat kemenangan di laga selanjutnya pada Rabu (10/5/2023).
Baca Juga: Ini Kata Indra Sjafri usai Berhasil Menyulap Bek Borneo Menjadi Sayap Tajam di SEA Games 2023
Timnas U-22 Indonesia yang bakal menjadi lawan mereka, kemenangan atas skuad Garuda Muda akan memastikan satu tiket ke babak semifinal SEA Games 2023.