Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, mendesak Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) untuk tidak mundur dari jabatannya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden FFC Sao Sokha memutuskan untuk mengundurkan diri pada Minggu (7/5/2023).
Keputusan itu diambil oleh Sao Sokha setelah Timnas U-22 Kamboja ditekuk Timnas U-22 Myanmar di laga Grup A SEA Games 2023.
Kekalahan itu membuat Kamboja saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Grup A dan terancam tersingkir lebih awal.
Baca Juga: Bos Saddil Ramdani Vs Pelatih Timnas U-22 Malaysia, Adu Mulut karena Thailand
Skuad besutan Keisuke Honda itu harus menekuk Timnas U-22 Indonesia pada laga terakhir jika tidak ingin tersingkir.
Pertandingan kedua tim bakal berlangsung di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (10/5/2023) malam WIB.
Di samping itu, The Angkor Warriors juga perlu berharap agar Timnas U-22 Myanmar tidak menang atas Timnas U-22 Filipina.
Merasa hal itu sulit terwujud, Sao Sokha memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Presiden FFC.
Keputusan itu diambil oleh Sao Sokha sesuai dengan janjinya jika Kamboja gagal lolos ke babak semifinal.
"Saya menghormati janji untuk menunjukkan rasa tanggung jawab," tulis Sao Sokha, dikutip SuperBall.id dari Khmer Times.
"Saya ingin mengumumkan pengunduran diri sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja mulai hari ini, 7 Mei."
"Saya ingin menyerahkan kepada Khiev Sameth, Wakil Presiden FFC, sebagai Pejabat Ketua mulai sekarang."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada departemen terkait atas bantuan dan dukungan mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 - Dua Pemain Cetak Brace, Thailand Kokoh di Puncak Klasemen Usai Bantai Laos
Namun, keputusan itu menimbulkan kekecewaan karena Sao Sokha dianggap berperan dalam perkembangan sepak bola Kamboja.
Perkembangan sepak bola Kamboja di bawah pimpinan Sao Sokha juga dirasakan oleh Perdana Menteri Hun Sen.
Oleh karena itu, Hun Sen meminta Sao Sokha untuk tetap melanjutkan pekerjaannya sebagai Presiden FFC.
Menurut Khmer Times, permintaan tersebut disampaikan oleh Hun Sen melalui pesan suara pada Senin (8/5/2023).
Hun Sen menilai sepak bola Kamboja terus berkembang sejak Sokha menduduki posisi Presiden FFC.
Meski belum sebaik yang diinginkan, ia menilai sepak bola Kamboja telah berada di titik yang belum pernah dicapai sebelumnya.
“Sebagai Perdana Menteri, saya ingin memanggil Jenderal Sao Sokha untuk melanjutkan sebagai Presiden Federasi Sepak Bola."
"Ini bukan masalah tersendiri bagi saya, tetapi ini adalah masalah umum."
"Saya selaku perwakilan Kerajaan Pemerintah meminta Sao Sokha untuk melanjutkan peran ini (Presiden FFC)."
"Ini sesuai dengan keinginan para pemain sepak bola dan orang-orang yang mendukung sepak bola,” ucap Hun Sen.
Baca Juga: Harus Menang, Troussier Minta Pemain Vietnam Main Kasar Lawan Malaysia