Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Saya belum pernah melatih tim nasional di Asia Tenggara sebelumnya," kata Troussier, dikutip SuperBall.id dari Soha.
"Namun, saya juga merasakan sifat persaingan antara tim-tim papan atas di kawasan seperti Vietnam, Thailand, Indonesia, atau Malaysia."
"Persaingan itu bisa dibandingkan ketika saya memimpin Jepang melawan Korea Selatan atau di Eropa seperti Jerman, Prancis, dan Inggris," tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Prancis itu mengatakan bahwa rivalitas sangat baik untuk perkembangan sepak bola.
Hal itu akan membuat semua negara ingin membuktikan bahwa negaranya adalah yang terbaik di kawasan.
Di Asia Tenggara misalnya, tim-tim papan atas tentu akan berusaha maksimal untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Philippe Troussier Ungkap 3 Kerugian Timnya Jelang Lawan Timnas U-22 Indonesia di Semifinal
Pun demikian dengan Piala Asia 2023 yang bakal digelar di Qatar pada 12 Januari-10 Februari tahun depan.
"Persaingan seperti itu akan memberi warna positif dan juga mendorong perkembangan sepak bola," kata Troussier.
"Piala Dunia 2026 akan diikuti 48 tim dan itu membuka peluang bagi tim-tim di kawasan Asia Tenggara."